Another 612 Hours

1.3K 222 71
                                    

Ciyee yang nunggu keajaiban ChanSoo

Selamat Membaca 😘

🍀🍀🍀

Another 612 Hours

Pagi ini, Kyungsoo merasakan tubuhnya begitu lemas tak bertenaga. Keringat dingin mengucur dari keningnya.

"Apalagi ini?" Gumamnya.

Kyungsoo memilih membaringkan setengah tubuhnya di sofa ruang tamu.

Kyungsoo akan berangkat menuju DKS Company. Seperti biasa ia menunggu Baekhyun datang menjemputnya.

Awalnya Kyungsoo menolak saat Baekhyun berniat menjemput setiap pergi dan pulang bekerja. Pasalnya, jika Baekhyun menjemput Kyungsoo hanya untuk pergi ke kantor, Baekhyun harus memutar arah terlebih dahulu.

Baekhyun memaksa dengan alasan menjemput tunangannya, Lee Jieun yang bertempat tinggal tak jauh dari rumah Kyungsoo.

Jieun adalah seorang dokter spesialis obgyn yang bekerja di salah satu rumah sakit ibu dan anak terkemuka di kota Seoul.

"Nona, kenapa tiduran di sini?" Sapa bibi Kang yang hendak keluar untuk berbelanja ke pasar, namun urung karena melihat nona majikannya tampak tidak baik pagi ini.

"Tubuhku sangat lemas, Bi. Kepalaku juga sedikit pusing"

"Sebentar Nona, saya buatkan teh manis hangat terlebih dahulu"

Bibi Kang segera beranjak menuju dapur membuatkan secangkir teh manis hangat untuk Kyungsoo.

Kyungsoo melepas sepatunya, lalu menaikkan kedua kakinya, dan menyamankan posisi berbaringnya. Perlahan ia memijat keningnya. Pusing yang tadinya hanya dia bilang sedikit, nyatanya semakin membuat Kyungsoo tidak bisa menahannya lagi.

"Nona, diminum dulu tehnya" Bibi Kang datang dengan secangkir teh hangat, lalu membantu Kyungsoo meminum minuman bewarna coklat tersebut.

"Terimakasih, Bi" Kyungsoo kembali berbaring.

"Nona, sebaiknya istirahat di kamar" Bibi Kang memberi saran.

"Tidak Bi, biar seperti ini sebentar. Aku harus pergi bekerja"

Bibi Kang paham betul Nonanya sedang tidak ingin dibantah, maka dia pun undur diri dan kembali ke dapur.

Tak lama kemudian Baekhyun dan Jieun memasuki rumah Kyungsoo.

Betapa paniknya Baekhyun saat menyadari Kyungsoo terbaring di sofa.

"Kyungsoo, apa yang terjadi? Kau mengalami serangan jantung lagi? Bukankah operasimu berhasil. Seharusnya kau baik-baik saja, lalu apa ini wajahmu pucat" Cecar Baekhyun panik.

Berkali-kali dihadapkan dengan keadaan Kyungsoo yang nyaris berada di ujung maut, membuat Baekhyun begitu panik jika menyangkut Kyungsoo.

Selain rasa sayang yang begitu besar pada adik sepupunya, Baekhyun juga memiliki rasa bersalah yang membumbung tinggi atas kesalahan yang diperbuat ibunya dalam kehidupan Kyungsoo.

"Aku tidak apa-apa. Mungkin aku hanya kelelahan, Oppa"

"Kita ke rumah sakit sekarang. Aku akan menghubungi Junmyeon Hyung" Baekhyun mengambil ponselnya dan akan segera menghubungi Junmyeon namun tidak diijinkan Kyungsoo.

"Andwe, aku tidak apa-apa. Kita bisa berangkat sekarang? Bukankah ada meeting jam 10 nanti?"

"Aish, jangan pikirkan pekerjaan. Pikirkan kesehatanmu"

612 Hours ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang