612 Hours ✔

Heart 08

Streaming Slow Walk ah lagu favoritnya Kyungsoo,, happy bener ya Chanyeol 😍😍😍

Gimana  keadaan bucin Chansoo? Sehat? Masih bisa bernafas? Detak jantungnya bunyinya apa? 😂

_________________________________________

Selamat Membaca😘

🍀🍀🍀

Day 15

Chanyeol menghentikan langkahnya saat ia melihat seorang pria berlutut di samping ranjang Kyungsoo. Ia tertunduk dalam bahunya bergetar hebat. Entah apa yang baru saja terjadi sepertinya bukan hal yang baik.

Chanyeol gamang, haruskah dia masuk untuk memastikan Kyungsoo baik-baik saja, atau menunggu di meja perawat dengan perasaan cemas hingga Kyungsoo menekan tombol nurse call.

🍀

Pagi hari, Baekhyun mengunjungi Kyungsoo. Sejak terakhir kali ia hanya mengantar Kyungsoo lima belas hari lalu saat Kyungsoo mengalami henti jantung.

Baekhyun baru saja "terbebas" dari pengawasan ibunya. Baekhyun adalah yang paling menentang keinginan sang ibu, meski Irene juga menentang namun nyatanya keberadaan Irene bukan menjadi masalah untuk ibunya.

Baekhyun, ia gunakan sebagai alat untuk menguasai peninggalan mendiang kakaknya, ayah Kyungsoo.

Baekhyun yang mengetahui segala tindakan buruk sang ibu. Oleh karenanya, Nyonya Byun sangat rela menahan Baekhyun untuk tidak berdekatan dengan Kyungsoo, dan membocorkan semua rahasianya. Ia pikir rahasia akan ia ungkap sendiri setelah kekayaan dan kekuasaan berada di tangannya.

Nyonya Byun masih membutuhkan Kyungsoo untuk tetap hidup dan memaksa Kyungsoo menandatangani surat pemindahan kekayaan dan mengangkat Baekhyun untuk menjadi direktur "boneka" ibunya sendiri.

"Annyeong Kyungsoo" Sapa Baekhyun lirih saat memasuki kamar Kyungsoo.

"Oppa!" Kyungsoo membalas sapaan Baekhyun dengan riang.

Namun Baekhyun hanya memaksakan senyumnya.

"Mianhae, aku baru bisa menjengukmu" Baekhyun berjalan mendekat dengan kepala tertunduk.

"Oppa, ada apa? Kenapa kau tampak murung?"

Tiba-tiba Baekhyun berlutut.

"O-oppa, kenapa kau berlutut? Berdirilah  lututmu akan sakit?"

Pria manis itu terisak.

"Oppa, apa yang terjadi?" Kyungsoo semakin bingung dengan sikap kakak sepupunya itu.

"Aku mohon maafkan aku"

"Oppa, apa yang kau bicarakan? Untuk apa kau meminta maaf?"

"Kyungsoo, aku berjanji untuk tidak akan setuju untuk menggantikan posisi Paman. Karena hanya kau yang boleh menggantikannya, bukan aku"

"Apa ini tentang bibi?" Terka Kyungsoo.

Baekhyun mengangguk pelan dan kepalanya semakin tertunduk.

"Aku sudah tahu dari pengacara Lee"

Baekhyun mengangkat wajahnya menatap wajah adik sepupunya itu. "Lalu kau tidak melakukan apa-apa?"

"Kau ingin aku melakukan apa?"