612 Hours ✔

Heart 07

Maafkan Dy, yang sudah dua kali jempol ini selalu kepleset 😢

Selamat Membaca 😘

🍀🍀🍀

Day 9

"Appa, Soo merindukan Appa, sangat" Kyungsoo memeluk ayahnya dengan posesif. "Appa tidak merindukan Soo?" Tuduhnya

"Kenapa kau berpikir begitu Sayang?"

"Appa tidak pernah menemui Soo"

"Appa juga merindukan putri kecil Appa" Ayahnya membalas pelukan putrinya

"Appa, Soo sudah dewasa" Kyungsoo mengerucutkan bibirnya lucu

"Tapi kau akan tetap jadi putri kecil Appa, sekalipun nanti kau sudah menjadi seorang ibu, kau tepat putri kecil Appa"

"Appa, tunggu Soo, Soo akan menemani Appa"

"Tidak sayang, Appa tidak mengijinkanmu menyusul Appa sekarang"

"Wae? Appa sendirian di sana"

"Appa tidak sendiri sayang. Hiduplah dengan baik. Jagalah apa yang seharusnya menjadi milikmu"

"Tapi Appa" Rengek Kyungsoo

"Dengar sayang, hidupmu masih panjang. Percayalah kau akan segera menemukan hidup barumu"

"Appa" Air mata menggenangi pelupuk mata Kyungsoo perlahan mulai membasahi kedua pipi Kyungsoo.

"Pulanglah, kau sudah tahu apa yang harus kau lakukan" Ayah Kyungsoo melepas pelukannya dengan putrinya.

"Appa, hiks" Kyungsoo terisak. Ia tidak rela melepas kepergian ayahnya.

Ayah Kyungsoo perlahan menjauhi Kyungsoo.

Kabut putih mulai menyamarkan jejak langkah pria berwajah teduh itu.