Clean With Passion For Now(채수)

22 - Kiriman.

15:32 PM

Rose dan teman setimnya sedang membersihkan taman yang berada di belakang perusahaan mereka.

"30 menit lagi kau memiliki pertemuan dengan perusahaan xx, kalian akan menandatangani persetujuan kerja sam-"

"Aku mengerti"

"Aku ingin bertanya"

Jisoo dan Lisa berhenti disalah satu balkon belakang perusahaan.

"Silahkan"

"Kenapa seseorang bisa berubah sikap hanya dengan jangka waktu yang singkat? Seperti mengabaikan"

"entahlah, pastinya dibelakang itu terdapat suatu alasan yang mungkin tak bisa ia jelaskan"

"Kenapa kau bertanya tiba-tiba?" Lisa sedikit bingung dengan pertanyaan yang tiba-tiba dari Jisoo. Dia tidak biasa bertanya. Apalagi pertanyaan yang seperti menuju ke suatu hubungan?.

"tentang kakekku"

Lisa hanya ber-oh ria, dia membuang pemikirannya yang tadi. dia tidak tahu bahwa pertanyaan yang Jisoo tanyakan menuju pada satu orang yang sedang mereka awasi saat ini.

"Bisakah aku bertanya sekali lagi?"

Lisa mengganguk.

"Bagaimana mengatasinya?"

"Tanyakan saja pada kakekmu langsung"

****

Rose

Ayo bertemu|
Sepulang kerja nanti|
ᴿᵉᵃᵈ

****

20:29 PM

Jisoo memutuskan menunggu Rose di lobi. Dia tahu bahwa Rose tidak akan ingin bertemu dengannya dan mendatangi dirinya.

Saat sedang menunggu Jisoo melihat salah satu orang yang sangat familiar baginya. Moonbyul.

"Eoh? Kau bekerja disini?" Tanya moonbyul saat dia menghampiri Jisoo yang sedang menatapnya sedikit kesal.

"Tidak"

"Kalau begitu kenapa kau ada disini?"

"bukankah seharusnya aku yang bertanya padamu begitu"

"ini terbuka untuk umum bukan?"

"Ya benar. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Baca peraturannya" Jisoo menunjuk salah satu dinding kaca yang bertuliskan tutupnya perusahaan ini.

"Chaeyoung!"

Rose berusaha menghindari panggilan itu tapi moonbyul menghampirinya.

"kalian pergilah lebih dahulu, aku akan menyusul" Rose membiarkan teman-temannya pergi dengan pertanyaan di kepala mereka.

"Ada apa lagi?" sebulan lebih dia mengabaikan Jisoo selama itu pula ia diganggu oleh manusia dihadapnnya.

Flashback on^

Unknown

|Halo
|masih ingat denganku?

Maaf|
Siapa? |

|wah... Aku tidak mengira
|kau memiliki ingatan yg buruk