24 - Tidak.

1.2K 167 13
                                    

"kalian akan ditugaskan ke Jeju untuk 5 Hari kedepan, 3 Hari bertugas dan 2 hari sisanya kalian gunakan untuk berlibur, tugas kalian akan diberitahu saat disana, bersiap-siaplah. Besok keberangkatan kalian. Ah... Soal uang jangan khawatir aku akan menanggungnya Lisa akan ikut bersama kalian. Dan kalian bisa keluar sekarang" Jisoo menjelaskan tugas untuk tim Rose.

Mereka membungkukkan badan mereka dan bergegas keluar. Perasaan mereka sangat bahagia untuk saat ini karena diberikan liburan selama 2 hari di Jeju dan semuanya dibayar oleh atasan mereka, Kim Jisoo.

"Aku masih tidak percaya dia melakukan itu untuk kita" Jimin langsung membuat komentar sesaat setelah keluar dari ruangan Jisoo.

"kurasa aku menyukainya" Taehyung memukul dadanya.

"ck, coba kau pacari dia jika dia mau, sadar! Kau dan dia ibarat minyak dan air. Kau saja malas mandi bagaimana bisa dia menerimamu! Pft." yein memukul kepala taehyung

"Akh!"

"PUAHAHAHA" Jimin tertawa puas dengan ledekan yein.

Rose tidak bereaksi apa-apa akan hal itu. Ia seperti ada didunianya sendiri.

Unknown

|Jeju?
|kedengarannya menarik
|Aku ikut.

Rose hanya membaca notif yang masuk tanpa berniat membukanya.

Akhir-akhir ini dia tidak tenang.
Pasti dalam sehari ada saja yang menganggunya. sungguh sial.

Hidup dalam Teror. Diikuti orang. Mengulang-ngulang kembali masa lalu yang sangat ia rindukan.

Mengulang masa lalu.

Flashback on^

"Eomma, apa eomma benar-benar harus pergi?" gadis kecil berumur 4 tahun memeluk kaki eommanya yang sedang membereskan pakaiannya untuk berangkat.

"Iya sayang" wanita paruh baya itu menjawab pertanyaan putri kecilnya.

"Tidak bisakah eomma tidak pe-pergi?" Gadis kecil itu terlihat sudah ingin menangis.

"hanya sebulan Chaeng ah~" wanita paruh baya itu memeluk Chaeyoung yang telah menahan tangisnya.

"Chaeng?"

"Hm~?"

"saat pulang nanti eomma janji akan membawamu pergi ke taman bermain, mau?" wanita itu berusaha membujuk gadis kecil yang sedang memeluknya.

"Eomma janji?" Chaeyoung memberikan jari Kelingkingnya berusaha membuat pinky promise bersama Eommanya.

"Eomma janji" Wanita paruh baya itu membuat Kelingkingnya bersatu dengan milik anaknya.

Cup

"Jangan cenggeng ya sayang?"

Rose hanya mengangguk di bahu eommanya.

━━━━━━━━━━━━━━━━

02:01 AM

Rose berada di makam eommanya yang terletak sangat jauh dari apartemennya.

Rose duduk disebelah makam ibunya. Dia duduk bersila dan menaruh bunga yang ia bawakan untuk eommanya.

Clean With Passion For Now(채수)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang