"Udah ambil minumnya?" tanya Yohan yang lagi rebahan di kasur Yena. Yang punya malah rebahan di karpet.
"Lu kurang ajar banget jadi orang. Seharunya gue yang di atas!" saut Yena.
"Yaudah, sini pindah." saut Yohan masih rebahan.
"Kenapa ngga nugas sih lu? Perasaan si Mark nugas mulu." saut Yena.
"Itu mah nemenin si Arin, elah." saut Yohan enteng.
Yena berdiri, mau pindah ke kasur terus nendang Yohan biar jatoh ke bawah.
"Yo-" Yena kaget.
Yohan narik tangan Yena.
"Kenapa? Katanya mau di atas?" saut Yohan ngegoda.
Yena berada di atas tubuh Yohan.
"Ya ngga gini juga." Yena cepet cepet menegakkan diri.
"Sekali lagi lu berani, gue tendang beneran!" saut Yena.
Yohan diem. Malah geser tempat.
Yena ngisi tempat yang di sisain Yohan.
"Itu badan lebar banget, geser dikit napa si?!" saut Yena. Dari tadi nyolot mulu.
"Iye ah, bawel." saut Yohan.
Keduanya sama sama terlentang di kasur Yena.
Yohan perlahan mendengar dengkuran halus.
"Jam segini udah ngorok, elah." saut Yohan.
Abis itu, Yohan ngebetulin posisi tidur Yena, terus dia balik ke kamarnya.
*****
Changbin sama Yunho kebetulan abis ngumpul sama geng mereka. Iya, yang semua anggotanya, bentukannya macem preman. Ada San, Wooyoung, Allen, Serim, Hwiyoung, Mingi, sama Yeonjun.
(Aku akan mengenalkan kalian pada mereka)
Perkumpulan bentukan Preman nan Sultan Agung Kaya Raya
HWIYOUNG
SAN
KAMU SEDANG MEMBACA
INSANE (ft. 99 Line)
Fanfiction(18+) Kata crazy pun ngga cukup, insane gue bilang. -au People come and go in your life, but the right ones will always stay🌻 -itschillwords.