"H-han" paham ngga si? Orang mau ngomong tapi sesenggukan.
Yohan mulai liat wajahnya Yena.
"Kamu kenapa? Eum?" ucap Yohan waktu tau mata Yena se sembab itu.
"T-tadi" Yena tarik napas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Besok aja ceritanya. Tidur dulu." ucap Yohan alus banget.
Chaeyoung dengar dari luar, abis beli makan ceritanya.
"Ngapain didepan? Ngga keatas?" itu Changbin yang lewat.
"Ngga" abis itu Chaeyoung buru-buru ke atas. Hati ini ngga siap. Malem malem dibuat ngga bisa tidur.
Setelah adegan peluk pelukan. Akhirnya Yena beneran tidur sambil meluk lengan Yohan.
Yohan cuma berbaring, sambil sesekali liat Yena yang sesenggukan di tengah tidurnya.
Abis itu, Yohan ikutan tidur.
*****
Pagi yang cerah. Uw, Jihun sama Mina lagi perisiapan jogging. Asik.
"Cerah sekali hari ini" Mina semangat banget.
"Iya, mo sarapan apa?" ucap Jihun.
"Aku diet ih. Jangan ditawarin" ucap Mina.
"Min" ucap Jihun sambil ngiket tali sepatu diteras.
"Apa?" Mina stretching.
"Aku kasih tau sini. Duduk." ucap Jihun.
"Ngga usah gombal. Ngga mempan" warning Mina. Sangat hafal kalo anak psikologi disuruh gombal, semua pada ambyar. Omongannya kek patut di iyain, gitu.
"Ngga, beneran sini" ucap Jihun narik tangan Mina buat duduk.
Mina natap depan.
"Kamu udah cukup buat aku. Ngapain diet diet segala?" ucap Jihun serius.
"Dibilang ngga usah gombal. Makin ngerdus kamu ya" ucap Mina
"Mau bahagiain siapa emang?" tanya Jihun.
"Orang orang tuh kalo liat aku kek gitu. Aku ngrasa gendut banget. Apalagi kalo jalan sama kamu. Hfft. Itu sefakultas tatapannya kek mau begal aku!" kata Mina dengan nada kesal.
"Terus kamu mau nurutin maunya mereka?" ucap Jihun.
"Ya paling ngga bisa kurusan dikit kek." kata Mina.
"Ngga usah insecure gitu, yang." kata Jihun.
"Ya gimana kalo penampilanku masih kek gini!" nada Mina makin naik.
"Mau bahagian siapa sih? Pacarku ini, hm?" ujar Jihun sambil noel dagu pacarnya.
"Tau ngga? Kebaikan orang itu lebih diinget dari pada yang dilihat sama mata. " ucap Jihun sambil nunjuk
