"Kenapa teh, mendadak banget?" ucap Yena."Teteh mau tunangan sama Mas Daniel. Ngga afdol kalo lewat telfon"
"Adih mas Dan nih, suka gue. Gaspol bener. Mentang mentang udah naik jabatan. Gaspolnya banget" ucap Yena.
"Nanti anak kos pada suruh ke rumah. Mumpung sabtu."
"Wehh, bukan keluarga doang teh?" ucap Yena.
"Lah anak kos emang bukan keluarga kita?"
Yena mikir, terus nyengir.
"Siap teh"
"Diminum latte nya." ucap Sejeong.
****
Sehabis ketemuan sekaligus morotin tetehnya, pulanglah Yena ke kos. Ketemu Arin sama Mark di teras. Selalu begitu. Hfft.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cuuuk! Belajar mulu. Ngga mimisan lo?!" gedeg banget Yena.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua manusia ini bener bener kalo beduaan ya pasti belajar."Aku isya' duluan ya" ucap Mark ngacir ke dalem.
"Ngga nyusul lo?" bales Yena ngikut duduk.
"Aku lagi halangan, Yen. Kamu udah sholat?" ucap Arin.

KAMU SEDANG MEMBACA
INSANE (ft. 99 Line)
Fanfiction(18+) Kata crazy pun ngga cukup, insane gue bilang. -au People come and go in your life, but the right ones will always stay🌻 -itschillwords.