Bonus

1.7K 72 12
                                    

SARADA POV

Seperti apa mama dulu? Apa dia bodoh seperti paman Naruto? Atau dingin seperti papa?
Apa yang papa lakukan dimasa mudanya dulu?

Yang aku tahu mama adalah bekas baby sister papa. Ya, bisa dijelaskan dari situ kalau papa manja. Xixixi...

Sudahlah itu akan aku bahas lain waktu. Sekarang aku ingin membahas tentang Boruto.

Dia sedikit bodoh. Surai pirangnya itu menjadi ciri-ciri utama dari dirinya. Dua guratan di wajahnya membuatnya terlihat lucu.

Mungkin tampan juga bisa dikatakan untuknya. Dia punya bayak teman, termasuk aku. Dia terlihat lebih dewasa saat temannya dalam kesulitan.

Apapun dari dirinya aku suka.  Tapi, bukan berarti aku jatuh cinta padanya. Belum. Ini belum waktunya memikirkan itu. Hal itu hanya akan mengganggu sekarang.

Mungkin nanti perasaan ini akan berlabuh padanya. Itu hanya kemungkinan. Aku tak tahu pasti. Aku hanya bisa menunggu saatnya tiba.

Sekarang aku hanya harus fokus pada studiku di Tokyo. Aku bersekolah di Tokyo High school. Tepat dimana aku berada sekarang jauh dari tempat tinggalku. Dan dalam 2 tahun lagi aku baru akan kembali. Menemuinya membuat aku tak sabar.

Apakah hatinya untukku?

Aku tak tahu itu. Tapi, mama bilang Boruto menyimpan perasaan pada seseorang. Aku harap itu aku. Karena sekarang aku hanya bisa berharap.

Aku ingin bersatu dengan laki-laki yang aku cintai seperti halnya mama. Orang tuaku berusaha keras untuk cinta mereka. Hanya karena perbedaan derajat orang tua mereka sempat tak mendengar permintaan mereka. Tapi, dengan adanya cinta yang kuat antara mereka, akhirnya bisa meluluhkan hati orang tua mereka.

Mereka akan selalu bersama, dengan aku di dalam hidup mereka. Aku yang akan selalu mempersatukan mereka.

SARADA POV END

End.....

Gak tau author gabut 😕


Baby Boy ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang