Sejak kejadian tadi Taehyung terus saja memikirkannya hingga sekarang ini mereka telah berada di apartement Jungkook.
"Tae kenapa sih, masih memikirkan yang tadi?."
Taehyung hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban atas pertanyaan Seokjin.
"Bagaimana kalo dia beneran malaikat maut, trus mau ambil jiwaku, aku belum siap Hyung, aku kan belum nikah."
"Apasih Taehyung, paling dia cuma pemuda iseng kali biar kau takut gitu."
"Nggak mungkin lah Hyung mana ada yang berani iseng sama kita. Pokoknya mulai sekarang aku mau tobat, nggak akan bolos lagi, nggak akan ngecewain Appa lagi, nggak akan tawuran lagi, fiks aku takut mati karena belum pernah berbuat baik."
"Halaah palingan ngomong gitu cuma dibibir doang."
"Lihat besok aja Hoseok Hyung, aku bener-bener mau tobat. Oh ya aku do'ain deh kalian semua bakal ketemu sama pemuda tadi. Udah aku mau pulang duluan, bye-bye semua."
"Eh Taehyung kau nggak ikut kumpul dulu, buru-buru banget sih."
"Aku ada urusan dengan Appa Hyung, ada hal penting katanya."
Jawab Taehyung sambil berjalan keluar dari kediaman pemuda Jeon itu.
"Lah kesambet apaan tuh anak, beneran mau tobat dia."
"Biarin aja, aku juga jadi penasaran dengan pemuda yang dibilang Taehyung tadi."
Jawab Seokjin sambil memikirkan sesuatu."Kau percaya dengan si alien itu Hyung, masa sih ada orang yang punya tatapan membunuh gitu."
"Ck, kalian berdua kenal Park Jimin tidak?."
Hoseok menggeleng.
Jungkook hanya mengangkat bahunya .
"Itu loh yang aku bilang balik ke korea dua hari lalu."
"Yang kau bilang idolamu itu Hyung?."
"Heeh."
"Terus hubungannya dengan pemuda yang Taehyung temui apaan?."
"Menurut rumor yang beredar dia punya tatapan membunuh dan siapapun itu nggak ada yang berani menatap matanya."
"Terus?."
Tanya Hoseok lagi."Ya aku sedikit nyimpulin kalo pemuda yang ditemui Taehyung tadi adalah Park Jimin."
Jungkook yang bosan mendengar pembicaraan mereka memilih bermain game di ponselnya.
"Atas dasar apa Hyung punya kesimpulan seperti itu?."
"Gini ya, Park Jimin itu awalnya kuliah di Kanada, dia tuh kayaknya seangkatan sama kita, terus dua hari lalu dia balik ke korea, dan katanya dia bakal nerusin kuliahnya disini."
"Jadi kau belum pernah bertemu dengan idolamu itu Hyung?."
"Ya belum lah, kau tau aku ngidolain dia tuh cuma karena penasaran sama tatapannya yang katanya seperti ingin membunuh orang itu."
Jungkook yang mendengarnya hanya menggeleng pelan.
"Jadi cuma karena itu Hyung ngidolain dia, kau nggak punya fotonya gitu Hyung?."
"Di instagramnya ada kok fotonya, sebentar aku kasih lihat."
Seokjin mengambil ponselnya di saku celana dan langsung membuka aplikasi instagram mencari akun Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Everything Can Change (DISCONTINUED)
Fanfiction|| JIKOOK/KOOKMIN AU || Pemuda tampan dengan bekas luka di pipi kirinya itu kembali pulang ke apartement mewahnya dengan keadaan yang jauh dari kata baik-baik saja. #Boys Love #Jikook #Kookmin