Seoul, South Korea
Netra gelap itu terbuka perlahan, saat sinar mentari menerobos paksa lewat celah-celah jendela kamarnya. Mata bulatnya mengerjap, menyesuaikan kadar cahaya yang mencoba masuk lewat lensa hitam pekatnya itu.
'Lagi'
Seorang Jeon Jungkook terbangun dalam keadaan memar disekujur tubuhnya. Perkelahian tadi malam benar-benar tidak terduga. Bagaimana tidak, Jungkook tiba-tiba dihadang segerombolan preman saat pulang dari minum-minum bersama temannya. Dalam keadaan mabuk ia harus melawan preman-preman bodoh itu, yang tentu saja dimenangkan Jungkook. Meskipun ia harus merelakan bibir tipisnya itu terkena tonjok."Shit, bajingan itu tidak main-main menonjok bibirku". Umpat Jungkook sambil berjalan ke kamar mandi.
Setelah mandi, Jungkook siap-siap menuju kampusnya pagi ini. Tapi sebelum itu handphonenya berbunyi tanda ada telepon masuk.
Taehyung Alien is Calling.....
"Apa?".
"Hey Jeon dimana?".
"Apartement".
"Nggak ngampus, kita udah di kampus nih".
"Otw".
Bip~
Dan telepon itu dimatikan Jungkook secara sepihak.
Hari ini Jungkook ke kampus membawa mobil barunya, hadiah dari balap liar yang diikutinya dua hari lalu. Lamborghini Aventador SVJ Roadster, tidak buruk untuknya. Jungkook tidak tinggal dengan orang tuannya, ia muak jika harus tinggal dengan orang tuanya yang gila kerja itu.
Ayah Jungkook merupakan CEO Jeon's Company, salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan, dan Ibunya merupakan model terkenal di Korea hingga mancanegara. Orang tua Jungkook sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga dari kecil Jungkook hanya diasuh oleh Ahjumma yang dulu bekerja di rumahnya.
Jungkook kecil adalah sosok bocah yang hangat dan baik hati, karena dulu ia belum tau kenapa orang tuanya itu selalu pulang malam dan tidak mengurusnya sama sekali. Tapi saat SMP ia akhirnya tau, dan Jungkook merasa hidupnya tidak diinginkan. Orang tua Jungkook sangat gila kerja, sampai-sampai mereka melupakan anaknya.
Memang Jungkook selalu menerima fasilitas mewah yang orang tuanya berikan, tapi you know lah, setiap anak pasti lebih membutuhkan kasih sayang orang tuanya, dan sayangnya Jungkook tidak mendapatkan itu. Dan mulai saat itulah Jungkook memiliki kepribadian yang dingin dan arrogant. Jungkook mulai ikut balap liar, tawuran, dan minum-minum disaat usianya belum legal. Tapi masalah balap ia selalu menang dan hanya satu orang yang bisa mengalahkan Jungkook hingga saat ini.
Jungkook mengumpulkan uang hasil taruhan balap hingga ia bisa membeli apartement mewah yang sekarang ia tempati. Jungkook keluar dari rumahnya saat SMA, dan sampai saat ini Jungkook belum pernah menginjakkan kaki lagi di rumahnya yang dulu.
🍑🍑🍑
Seoul National University
Jungkook keluar dari mobilnya, dan langsung menuju basecamp gengnya di rooftop. Di jalan menuju rooftop , banyak pasang mata yang melihat Jungkook. Terutama para gadis yang mulai sedikit membicarakannya.
"Ya ampun Jungkook, wajahnya memar tapi kok masih tampan aja sih"
"Makin tampan aja si Jungkook dari hari kehari"
"Itu muka kenapa lagi?"
"Ihh cool banget kak Jungkook"
"Kak Jungkook saranghae"
Begitulah sekiranya bisik-bisik orang yang melihat Jungkook sepanjang lorong kampus. Jungkook mah, bodo amat. Ingatlah Jungkook itu berandalan, tapi masih aja banyak yang suka.
Back to topic...
Akhirnya Jungkook sampai juga di rooftop, disana sudah ada tiga orang temannya, Taehyung, Seokjin, dan Hoseok. Jungkook langsung duduk di kursi kosong sebelah Taehyung.
"Eh maknae, udah dateng aja".
"Mukamu kenapa Kook?".
"Berantem sama siapa lagi, kok nggak ngajak-ngajak kita sih, udah lama nih nggak nonjok orang".
"Yee dasar kelinci malah diem aja, tapikan kemarin kita minum-minum bareng, kamu berantemnya kapan?".
"Kemarin".
"Lah iya kemarin, Taehyung yang tampan ini juga tau kali, maksudnya tu-
Ucapan Taehyung langsung dipotong sama Hoseok.
"Udahlah nggak penting juga, eh Jin Hyung katanya mau ngomong sesuatu".
"Oh iya, hampir aja lupa".
Semua mata langsung menatap Seokjin, ya kecuali si Jungkook.
"Begini,,, aku denger rumor 'Dia' bakal balik ke Korea".
Meskipun berandalan mereka masih menggunakan bahasa aku-kamu kok.
"'Dia' siapa?".
"Aduh alien, punya otak kok lemot banget sih".
"Darimana Hyung tau, kalau 'Dia' bakal balik?". Jungkook tiba-tiba ikut bicara.
"Banyak kok yang ngomong, waktu di balapan kemarin".
"Terus apa yang bakal kamu lakuin Kook, kalau 'Dia' beneran balik kesini?".
"Kita pastiin dulu aja, 'Dia' beneran balik apa nggak". Jawab Jungkook dengan tatapan dingin sambil berjalan meninggalkan rooftop.
"Eh malah pergi, ya udah ke kelas yok".
"Bentar-bentar, kalian pada ngomongin 'Dia' siapasih? Hehehe". Tanya Taehyung sambil garu-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Seokjin dan Hoseok melongo, jadi dari tadi si alien ini beneran tidak paham. Mereka berdua pergi meninggalkan Taehyung yang cengo kaya orang gila.
"Woy Jin Hyung, Hoseok Hyung tungguin makhluk tampan ini dong".
(Mobil Jungkook)
Hallo Mina,
I'm back
Tolong kritik dan sarannya.020520
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Everything Can Change (DISCONTINUED)
Fanfiction|| JIKOOK/KOOKMIN AU || Pemuda tampan dengan bekas luka di pipi kirinya itu kembali pulang ke apartement mewahnya dengan keadaan yang jauh dari kata baik-baik saja. #Boys Love #Jikook #Kookmin