"Yo JK, tumben udah berangkat?."
"Mn."
"Kamu kemana sih kemarin, di chat nggak dibales, di telfon nggak diangkat, tau nggak kemarin aku sama Hoseok rencananya mau ngajak kamu sama Taehyung ke suatu tempat ."
"Kamu sih Kook, kemarin tuh kita berdua udah siap tinggal berangkat aja, eh kamu sama Taehyung malah nggak bisa dihubungin."
"...."
"Eh JK?."
"Hm."
"Oh iya aku mau tanya, kamu kok bisa sih ngelike postingannya Jimin?."
"...."
"JK!."
"Apasih Hyung."
"Kamu dengerin nggak sih, aku tadi nanya."
"Apa?."
"Tsk, Hoseok cepet tanya ke dia!."
"Lah kenapa jadi aku sih Hyung, tanya sendiri lah, lagian itu udah lama kenapa baru nanya sekarang."
"Hoseok cepet tanya, kamu juga penasaran kan sebenernya?."
"Ih, mana ada aku penasaran."
"Kook, Jin Hyung tadi nanya, kamu kok bisa ngelike postingannya si Jimin Jimin itu?""Bisa."
"...."
Sebelum Seokjin meledakkan amarahnya, Taehyung tiba-tiba datang dengan membawa banyak makanan.
"Hello everyone, yang tampan ini telah datang, nih aku bawa bayak makanan untuk kalian semua."
"Taehyung tumben, ada apa nih, pasti ada sesuatu."
"Oh jelas dong, kemarin aku berhasil ngeyakinin Park Corp buat kerjasama dengan perusahaan Appa."
"Park Corp? Jangan bohong, itu perusahaan nomor satu di negara ini, relasi bisnisnya ada dimana-mana bahkan sampai ke luar negeri."
Tanya Hoseok dengan sedikit terkejut."Heeh, keberuntungan bener-bener berpihak kepadaku kali ini."
Jawab Taehyung sedikit berlagak sombong."Nggak percaya, menurut rumor yang beredar CEO nya aja pilih-pilih banget orangnya, mana ada orang kaya kamu berhasih ngeyakinin dia, omong kosong!."
"Aku setuju dengan Jin Hyung, iya nggak Kook?."
"...."
"Sumpah aku nggak bohong Hyung, tapi kemarin bukan CEO nya yang meeting sama aku."
"Lah kok bisa, kata Papa aku harus dia sendiri yang mutusin buat kerjasama sama perusahaan lain, tidak boleh diwakilin."
Kata Seokjin sambil mengambil sebuah snacks di kantong kresek yang dibawa Taehyung sebelumnya."Entah, katanya adikknya baru pulang dari luar negeri beberapa minggu lalu, mungkin ada acara keluarga yang nggak bisa ditinggalin."
"Oohh."
Respon Seokjin dan Hoseok serentak.Jungkook yang sedari tadi hanya diam, tiba-tiba bangkit sehingga membuat ketiganya menoleh.
"Eh Jeon mau kemana?."
"Pulang."
"Yehh si anjir, bisa-bisanya pulang kita belom kelas bangsat."
"Males."
Jawab Jungkook sambil menuruni tangga meninggalkan mereka bertiga di rooftop.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Everything Can Change (DISCONTINUED)
Fanfiction|| JIKOOK/KOOKMIN AU || Pemuda tampan dengan bekas luka di pipi kirinya itu kembali pulang ke apartement mewahnya dengan keadaan yang jauh dari kata baik-baik saja. #Boys Love #Jikook #Kookmin