7

37 17 10
                                    


HOPE ENJOY!! HAPPY READING🤩🤗
Jangan lupa bintangnya⭐✨

******

Saat Shanda membuka matanya , ia mendapati dirinya sedang berada di rumah sakit.Sedang infus tertancap di punggung tangannya.Kepalanya terasa sangat berat , tetapi ia tetap mencoba untuk menoleh dan mendapati Indra , kakak lelakinya yang sedang duduk di kursi samping ranjangnya . Ia tertidur di samping Shanda kepalanya disandarkan di ranjang.

"Kak..kak Indra.." Shanda membangunkan Indra.

"Shanda! kamu udah sadar? gimana keadaanmu? udah enakan? apa masih sakit?"Tanya Indra.

"Alhamdulillah .. aku udah enakan kok kak..ciyeee yang khawatir" ujar Shanda . Ia tertegun karena melihat kakaknya yang sedang mengkhawatirkannya.Oh ayolah Shanda , ck! kan kamu adeknya wajarlah kalau dia khawatirin kamu.

"Yaa khawatirlahh..kamu kan adek kakak yang manisss satu-satunya" ujar Indra sambil mencubit hidung Shanda.

"Ihh sakit tauu..kak ngomong-ngomong kenapa kok Shanda bisa disini sih?"

"Gini ceritanya , kakak denger kamu mau ke ruangan pak Angga , terus tiba-tiba kamu jatuh pingsan . Terus mereka membawa kamu ke rumah sakit . Gitu ceritanya..udah paham?" Jelas panjang lebar Indra.

"haa? mereka? siapa?" tanya Shanda.

"Niza sama pak Angga lah"

"Astaga!!? serius nih kak?"

"HAHA becanda!! yaa seriussslah masa boong , kamu tau ga? Niza bilang ke kakak tadi .. pak Angga yang gendong kamu , uwuu alaa² bridestyle gitu"Ujar Indra sambil mencolek pinggang Shanda.

"Ihh kakak ... seriusss?!"

"Iyaaa Shanda..kakak ga bo'ong kok"

"kakk..Shandaa maluuu..." Ujar Shanda sambil menutup mukanya dengan selimut yang ia gunakan.

tidak lama kemudian , pintu kamar rawatnya terbuka . Indra dan Shanda mendapati Angga yang sedang berjalan menuju ke arah mereka sambil membawa kantong plastik yang berisi 3 kotak nasi dan 3 cup minuman .

"Gimana keadaanmu?" Tanya Angga.

"Saya udah enakan kok pak.."ujar Shanda akan tetapi Shanda tidak melihat wajah Angga sama sekali .

"Oh baguslah,ini saya bawain makanan untuk kalian . Oh ya Shan makanan rumah sakit ga enak , mending makan ini aja ya." Ujar Angga , pinter ya Angga , di depan Indra gaya bicaranya sangat formal dan terlihat baik tetapi jika tidak ada Indra , seperti LPG meledakk , bawaannya ngegas terosss.

"Btw , terima kasih ya pak udah nolongin saya dan bawa saya ke rumah sakit .."

"Iy sama²"

Kemudian mereka menikmati makanan itu bersama-sama , tidak tahu kenapa Shanda merasa gembira karena ia merasa Angga perhatian kepadanya .

ahh tidak"~ batin shanda sambil menggelengkan kepalanya.

"Ohh Iya Shan , malam ini kamu sendirian gpp kan? kakak ada kerjaan . Kak Shella juga sibuk katanya . Kakak ga bisa izin cuti Shan . Kamu gpp kan? kakak janji selesai kerja kakak kesini" Ujar Indra , ia sangat khawatir dan bingung karna tidak ada yang menjaga Shanda .

LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang