1

111 28 9
                                    





My first story

HAPPY READING !! HOPE YOU'LL ENJOY
❤❤❤
RAMEIN KUYY!

••••••••••••

Shanda Yerina , berusia 20 tahun . Karyawati di PT. Anugrah Jaya . Shanda adalah seorang yatim piatu ketika dia berumur 12 tahun tepatnya dia kelas 6 SD . Kedua orang tua Shanda meninggal dunia dikarenakan kecelakaan yang sangat parah,sehingga merenggut nyawa kedua orang tuanya . Shanda sangat sedih atas kepergian kedua orang tuanya . Tapi Shanda tetap berusaha agar kelak menjadi orang yang sukses , dia tidak mahu terlalu larut dalam kesedihan itu . Shanda mempunyai satu kakak laki-laki dan perempuan tetapi masing-masing sudah berkeluarga . Jadi , Shanda tinggal sendiri di rumahnya .
Okee cusss >

Tok~Tok~Tok...

"Siapa sih pagi-pagi gini ngetokinn pintu?! gatau apa orang lagi tidur?!." gumam Shanda , dan dia bergegas bangun dari ranjangnya dengan mata yang agak tertutup dan membukakan pintu.

"Hey adekku yang manis!." Sapa Indra(Kakak laki² Shanda) sambil mencubit hidungnya.

"Ihh, kak Indra pagi-pagi udah dateng , ngapain coba? gatau apa adeknya lagi tidur hm."Gumam Shanda ,ia sandarkan kepalanya di pintu sambil menggosok matanya yang masih ngantuk itu . Shanda sejak kecil sudah manja dengan kakaknya.Dia sudah seperti bayi besar. Meskipun sudah berumur 20 tahun sifat manjanya tidak bisa hilang dari dirinya .

"Dihh gitu amatt . Kak Indra dateng cuman mau ngasih sarapan buat kamu." Ujar Indra sambil menghulurkan sebuah bekal yang berisi nasi dan lauk pauk kepadanya , namun tidak ada respon dari Shanda karena dia sangat mengantuk gara-gara begadang mengerjakan tugas-tugas dari kantor .

"SHANDA!!." . Indra berteriak tepat di telinga Shanda sehingga mata Shanda melek semelek meleknya.

"Kak Indra ih, kagett tauu! gausah keras-keras napa manggilnya?kalau Shanda kena serangan jantung gimana coba?!!." Shanda sedikit sebel dengan kakaknya .

"Ya maap." bujuk Indra sambil mencubit pipi Shanda . Dan Shanda mengambil makanan yang di beri kakaknya itu . Setelah itu , Indra pun pamit untuk pulang . Kemudian Shanda bersiap-siap untuk ke kantor .

*********

Jam menunjukkan pukul 07.15 a.m . Shanda bergegas cepat untuk pergi ke kantor supaya tidak terlambat karena kemacetan jalan . 25 menit kemudian Shanda pun tiba di kantor.

"Good Morning Bestikuh!." Sapa Niza pada Shanda yang baru saja duduk di kursi tempatnya . Niza adalah sahabat Shanda sejak SD sehingga mereka bekerja . Niza selalu ada ketika Shanda susah maupun senang.Mereka mempunyai banyak sekali kenangan yang manis maupun pahit.

"Goodmorning too Nizakuh."Balas Shanda pda Niza . Shanda pun memulai pekerjaannya . Dia merasa sangat mengantuk sekali karena malam tadi dia begadang menyelesaikan tugasnya itu .

"Lo kelihatannya kok kayak ngantuk beratt gituu sih ?." Tanya Niza pada Shanda karena asyik melihat Shanda menguap.

"Iya Niz , soalnya malam tadi gue begadang noh sampai tengah malem , gara-gara ngerjain tugas dari Si Boss ." ujar Shanda dengan suara yang sangat malas .

"Shanda Yerina~ Masuk ke ruangan saya sekarang!.." Pak Angga memanggil Shanda dengan nada yang sangat keras .

Angga Syaputra adalah CEO perusahaan itu dia terkenal sangat dingin dan keras kepala , Shanda tidak pernah melihatnya senyum walaupun sekali.tanpa mengambil waktu yang lama , Shanda beranjak cepat menuju ruangan pak Angga . Jantung Shanda berdetak kencang . Karena ia sangat takut dengan suara pak Angga yang seakan-akan ingin memakannya.

"Tuk!tuk!tuk~." Shanda mengetuk pintu kaca ruangan pak Angga .
"MASUK!." Ujar pak Angga , menyuruh Shanda masuk ke ruangannya . Shanda ketakutan karena muka pak Angga seperti akan memakannya hidup-hidup.

"Mana dokumen-dokumen data yang saya suruh kamu selesaikan?!." Tanya pak Angga pada Shanda . Shanda sempat berpikir dokumen apa yang diminta oleh pak Angga . Astaga, pagi tadi Shanda ke kantor buru-buru sampai lupa membawa dokumen-dokumen yang pak Angga suruh selesaikan .

"bod*h! Shanda pelupaa!! . batin shanda.

"Kenapa diem aja?! saya ngomong sama kamu sekarang , kok malah diemmm?!." pak Angga marah karena Shanda tidak mengeluarkan satu kata pun dari mulutnya , ia malah bengong.

Shanda tidak tahu harus menjawab apa , dia sangat kesal dengan dirinya sendiri.Bisa-bisanya dia lupa membawa dokumen itu,padahal dia sudah begadang sampai larut malam hanya untuk menyelesaikan dokumen itu.

"M-maaf pak .. sebenernya dokumen² itu sudah saya settle semuanya tapi ..."Ujar Shanda dengan sangat gugup dan takut . Shanda hanya tertunduk , dia tidak mahu melihat muka pak Angga .

"Tapi apa?." tanya Angga
"Tapi saya lupa bawa dokumennya pak . Karna tadi saya buru-buru berangkat ke kantor pak takut kejebak macet di jalan."Shanda menjelaskan semuanya tapi Angga tidak mendengarkannya , malah Angga menyuruh Shanda pulang kerumah untuk mengambil dokumen data itu.

"T-tapi pakk.." Ujar Shanda dengan muka kaget dan nggak nyangka Angga seperti tidak punya perasaan sama sekali .

" Tau gak, itu dokumen penting, harus di bawa ke meeting ! pokoknya saya mau dokumen itu sekarang! saya ga suka ya punya karyawan yang kayak gini!." Ujar Angga.


"T-tapi pak?"

"Gak ada tapi-tapian! saya kasih waktu 20 menit!." sentak Angga.

"I-iya pak saya akan pulang ambil dokumennya . Kalau gitu permisi ." Ujar Shanda dan ia beranjak pergi dari ruangan Angga .

TBC~~~

Jangan jadi siders ya 😌
VOTE GRATIS KOK!!!
GRATIS UNTUK KRITIK DAN SARAN!

LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang