11

13 3 3
                                    


Mendengar itu, Angga dan Shanda kaget, mereka saling menatap dan mengerutkan kening .

"Nikah sama Shanda !?" Tanya Angga kepada mama dan papa nya.

"Ya iyalah, terus sama siapa?" jawab mama Angga

"Mah pah , Angga udah punya Talitha, ga boleh gitu dong mah pah" Rayu Angga

"Putusin!" Ujar Mama Angga lalu meninggalkan Angga dan Shanda

Pikiran Shanda kini kacau, tiba-tiba saja orang tua Angga ingin menjodohkannya dengan Angga, Angga saja tidak mau, Shanda bisa apa. Yang ada, Angga mau menikah hanya karena terpaksa.

Malam ini sangat dingin, Shanda mendekap kedua kaki nya ia masih memikirkan perihal tadi. Shanda berharap itu hanya mimpi, mana mungkin ia menikah dengan Angga sedangkan Angga sudah mempunyai Thalitha?

Drrrttt...drrttt

Dering ponsel Shanda, ia pun langsung mengangkatnya.

"Hallo Shanda" Sapa nya
" Kakk...hikkss"
"Shanda? kenapa ini? kamu kenapa?" Tanya Shella

"Kak..Om Andra sama Tante Indah mau jodohin shanda sama anaknya hikkss" jelasnya

"Iya Shan..kaka udah tau, kamu nolak?" tanya nya

"Shanda masih bingung ka, Pak Angga juga udah punya cewe, mana mungkin Shanda mau"

"Shanda..kakak tau apa yg kamu rasain sekarang, tapi coba inget mereka udah banyak bantu kita loh"

tuttt..tuttt

Panggilan pun Shanda akhiri, ia bertambah sedih mendengar itu tetapi benar juga apa yang kakaknya bilang barusan. Keluarga pak Angga sudah banyak membantu keluarganya. Hanya saja ketika Shanda dan Angga menerima perjodohan itu, sudah tentu Angga hanya terpaksa.

Tinggg!

bunyi notifikasi pesan , Shanda segera membuka ponselnya

Pak Angga

Gue terpaksa mau
20.29pm

Karena gue ga mau ngecewain
bokap sama nyokap gue
20.29pm

Inget! terpaksa!
20.30

Benar dugaannya , Angga setuju dengan perjodohan itu karena terpaksa . Shanda bingung , ia tidak tahu harus bagaimana lagi .

Pintu kamar terbuka, Shanda melihat sahabatnya itu sedang berdiri menatapnya. Shanda segera berlari menuju sahabatnya dan memeluknya. Untuk sekarang ia hanya mempunyai Niza . Ia melepaskan semua tangisnya, dipelukan Niza.

______________________________________

"Shanda! kamu pasti bisa melalui ini semua, kamu kuat!" Ujar Shanda sambil menepuk dadanya.

Pagi ini cuaca seperti tidak mendukung Shanda, hujan sangat deras. Membuat Shanda malas bangkit dari tempat tidurnya, tetapi hari ini ia harus ke kantor.

"Yuk berangkat" Ujar Niza

"Ayuk"

Ketika Shanda sedang menunggu pintu lift terbuka ia mendapati Angga sedang berjalan menuju Shanda. Ia belum siap bertemu dengan Angga, ia takut Angga memarahi nya. Tapi salah Shanda dimana? kan ini semua rencana orang tua nya.

LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang