Kegiatan baru di pagi hari?
Oikawa berjalan ke dapur rumahnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah.
Pria caramel itu mendudukkan pantatnya di kursi meja makan yang berada di tengah dapurnya.
"Mau minum apa?" tanya (name) yang tengah menuangkan sup hangat buatannya pada dua mangkuk putih.
"Teh hijau hangat!" serunya sambil mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
Segera (name) membuatkan pesanan suaminya. Menuangkan serbuk teh hijau dan air panas ke dalam cangkir lalu menganduknya pelan.
(name) menyimpan cangkir hangat itu di atas meja makan, membuat dentingan kecil di antaranya.
"Ini teh-nya."
Oikawa memegang permukaan luar cangkir itu, mentransfer rasa hangatnya pada tangannya.
(name) kembali mendekat ke arah meja makan. Menyodorkan dua mangkuk sup hangat yang sebelumnya telah ia buat.
"Silahkan dinikmati," ucapnya lembut.
Oikawa membulatkan mata dan mulutnya. "Woahh terima kasih!!"
(name) terkekeh geli lalu duduk di hadapan Oikawa. Mereka memakan makanan hangat itu dengan tenang. Diselingi obrolan-obrolan kecil yang mereka buat.
***
"Terima kasih makanannya."
Oikawa meletakkan sendok yang sebelumnya ia pakai ke dalam mangkuk. Ia lalu meneguk habis teh hijau yang sudah tidak terasa panas itu.
(name) membawa dua mangkuk dan dua sendok itu ke tempat pencucian. Ia menggunakan sarung tangannya, berniat mencuci beberapa peralatan yang sudah ia dan suaminya pakai.
Sesekali wanita itu bersenandung, membuat Oikawa melirikkan matanya pada (name) yang kini tengah membelakanginya.
Oikawa mendekat ke arah (name), mempersempit jarak di antara mereka.
"Biar ku bantu," ucapnya sambil menarik piring yang sudah berlumur sabun.
(name) bergumam menerima tawaran suaminya itu.
Oikawa berdehem, membuat (name) menatap sang empu.
"Nee (name)-chan, apa kau sudah siap ikut bersamaku nanti?" tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya.
(name) menyentuh tangan kekar Oikawa. Membuat pria itu mengalihkan pandangannya sesaat.
"Tentu saja. Aku akan ikut kemanapun suamiku pergi."
Ucapan manis itu membuat Oikawa merona hebat. Dengan keadaan tangan basah, ia memeluk (name) gemas.
"Arigatou sayang. Aku senang sekali!"
(name) kembali membalas pelukan itu. Mengusap pelan punggung kokoh milik Oikawa.
"Dimanapun kau berada, aku akan selalu ada di dekatmu dan menemanimu."
***
"Tooru tanganmu basah!"
"Ah gomen-gomen. Lagipula tanganmu juga basah, (name)-chan."
"G-gomennasai."
"Ahahaa tidak apa-apa. Ayo kita lanjutkan mencucinya."
"Ha'i."
Sangat menyenangkan!!
TBC
Still enjoy guys~~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband {Oikawa Tooru}
Fiksi PenggemarPerjalanan (name) menjadi Nyonya Oikawa dimulai dari sekarang. 🌹Oikawa Tooru x reader Haikyuu from Haruichi Furudate