Aku dan Jimin hanya memiliki waktu 2 jam untuk keluar dari dorm, karna terburu-buru aku jadi memakai baju seadanya.

Dan disinilah aku dan Jimin bertemu, taman pusat kota.

"kenapa? Sepertinya kau semangat sekali hari ini," tanya Jimin yang kini duduk disebelahku dibangku taman.
Tunggu, kenapa aku malah fokus ke wajah Jimin yang sedari dulu sudah kusadari kalau dia mutlak imut dan tampan.
"ada yang ingin ku ceritakan dengan mu dan ini sangat sangat penting."
"apa itu?"
"astaga aku bahkan belum percaya ini, aku resmi berkencan dengan Hoseok!"
Jimin adalah orang pertama yang aku beri tahu, karna dia adalah orang yang cukup berperan penting dalam hidup.
"jimin?"
Jimin terdiam tanpa respon.
"yo Jimin, hei apa kau mendengar aku?"
"hmn ya ya aku dengar, aku hanya terkejut mendengar kabar menggembirakan ini. Selamat ya Ryujin aku senang mendengarnya."
"iya terimakasih Jimin, kau adalah orang pertama yang ku beri tahu."
"baguslah, jangan sampai ada yang tahu dan membeberkan masalah ini, ini akan berakibat buruk dan juga akan berefek ke grup yang akan debut."
"jadi kau benar akan debut? Wah hebat."
"doakan ya supaya tidak terjadi apa-apa."
Entah kenapa bersama Jimin akan terasa lebih ringan dan tenang sampai-sampai aku tidak sadar kalau aku memeluk jimin.
"trimakasih Jiminie."
Jimin membalasnya. "iya, baik-baiklah bersama Hoseok."
Hangat, aku suka pelukan ini.
"ya bagaimana jika kita pergi makan?" aku melepas pelukannya lalu menatap Jimin.
"apa otakmu hanya makanan?"
"ah Jimin, jangan meledek. Anggap saja traktir hari Jadi ku dengan Hoseok. Bagaimana??
"jangan menangis kalau aku makannya banyak."
"ya ya sudah terlihat dari pipi chubby mu, dasar mochi hbuahaha."
Dari taman kami bergegas menuju kedai makanan terdekat dan menghabiskan sisa waktu kami, dan aku sangat sangat senang.
Aku kembali ke dorm pukul 7 malam, setelah bersih-bersih aku bergumul dengan kasur dan ponsel ditanganku, tentu saja untuk menghubungi Hoseok.
Hmn apa aku harus ubah nama kontaknya? Pacar? Kesayangan? Sayang? Baby?
Hoseok oppa
Cukup baik.
Apa yang harus aku katakan?
Hai? Apa kabar?
Ah canggung sekali
Hoseok oppa
Sedang apa?Send
Baik sekarang kita tunggu balasannya.
Ting!
Akh ada pesan.
Ehh bukan dari Hoseok.
Jiminie :
Kau sudah sampai?Sedikit kecewa tapi aku senang Jimin masih perhatian padaku walau aku sudah memiliki kekasih, dia tidak menjaga jarak denganku, ya walau aku sempat khawatir kalau Jimin akan menjahuiku, seperti pada umumnya.
Aku sudah sampai, dan sekarang sedang istirahat. Jiminiee aku sangat sedih, kenapa Hoseok belum membalas pesan dariku ya?
Send
Eh tunggu kenapa aku jadi curhat padanya? Akh habisnya sudah biasa kalau ada apa-apa aku langsung mengadu pada Jimin.
Jiminie :
Maaf ya Ryujin, Hoseok saat ini sedang latihan rapper bersama Namjoon dan Yoongi hyung. Mungkin dia tidak sempat untuk melihat pesan darimu.
Yah dia sangat sibuk sepertinya.
Oh begitu, lalu kau tidak latihan?
Jiminie :
Aku baru akan latihan, ini sedang persiapan. Kalau gitu sudah dulu ya. Nanti kalau aku sudah selesai kita lanjut lagi. Apa perlu aku sampaikan ke Hoseok untuk membalas pesanmu?
Tidak usah, semangat Jiminieee yang pipinya chubby seperti mochi hahahhaha
Jiminie :
Dasar buntalan lemak :pApa itu? Buntalan lemak? Padahal dirinya sendiri yang chubby. Huh dasar mochi imut.
Dan ya akhirnya Hoseok membalas pesan ku satu jam kemudian.
Hoseok :
Maaf ya tadi aku sedang latihan, sekarang aku mau istirahat. Sungguh melelahkan hari ini. Bagaimana hari mu?Sudah malam dan Hoseok sudah lelah, sepertinya lanjut besok saja chatnya. Yah meskipun aku sangat rindu sih padanya, tapi apa boleh buat.
Hari ini aku sangat senang, aku habis makan banyak tadi. Kalau begitu kau istirahat ya, jangan lupa minum vitamin untuk menjaga kesehatan. See u
Send.
Hoseok :
You too Ryujin ❤ See u :)Akhhhh Hoseok memberiku emot ❤❤❤❤
Memang beda rasanya jika yang mengatakan pacar sendiri.
Ting!
Ada chat masuk, dari Jimin.
Jiminie :
Aku sudah seleai latihan, bagaimana apa mau lanjut curhatnya?Akhh Jimin sangat mengerti.
Jiminnnnn Hoseok sudah membalas pesankuu 😆
Dia juga memberi emot hati untukku, huh rasanya menyenangkan sekali ya. Meski tadi agak sebal karena dia lama membalas pesanku. Tapi tidak apa, aku mengerti kalau dia sibuk. Jimin aku ingin makan ramen super pedas lagii......Jiminie :
Aku ikut senang mendengarnya. Kau jangan terlalu sering makan pedas, kasihan lambungmu. Awas saja kau kalau makan pedas tanpa sepengetahuan ku!Aku tertawa, membayangkan wajah Jimin yang imut dengan ekspresi marah. Pasti sangat lucu.
Ya ya cerewet, sudah, aku mengantuk
Jiminie :
Yak kau bilang aku cerewet?! Gara-gara siapa aku cerewt begini hah?! Semua karna kepala batu mu itu.
Yasudah istirahatlah. Bye :)Bye jiminnn, terimakasih untuk hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet You Lost you (BTS X ITZY)
Fanfictionhanya yang berjuang yang akan mendapatkan, berlaku dalam urusan apapun termasuk percintaan. Jimin dan Hoseok harus perang dingin demi meraih cintanya.