#3 Hope

478 84 3
                                    

Dahyun saat ini benar-benar tak tahu harus pergi kemana. Dia malu jika harus pergi ke rumah orang tuanya. Tapi sisi lain dia juga tak punya tempat tinggal selain dorm traineenya.

📲Kim Taehyung is calling...

Dahyun hanya memandang ponselnya. Ini mungkin sudah puluhan kali Taehyung menghubungi nomornya tapi hingga saat ini Dahyun masih belum berniat mengangkatnya.

"Aku gagal," gumam Dahyun sambil memandangi dorm traineenya. Dia benar-benar sedih karena ini hari terakhirnya berada disana.

📲Kim Taehyung is calling...

Dahyun mendesah pelan sebrlum akhirnya memilih untuk memblokir nomor Taehyung. Dia sungguh tidak ingin menemui siapapun untuk saat ini. Dia merasa jika dia sudah mengecewakan semua orang termasuk Taehyung.

Beberapa kilasan balik mulai bermunculan dalam pikirannya dimana Taehyung selalu membantu dan juga menyemangatinya. Bahkan saat dia hampir menyerah dengan hampir melompat dari rooftop agensi, Taehyung ada disana untuk menghentikannya.

Kau bukan gagal, hanya saja kesuksesanmu masib tertunda.

Kata-kata dari Taehyung itu sukses membuat Dahyun merubah pola pikirnya. Bahkan membuat Dahyun yakin mimpinya itu akan terwujud.

"Eoh? kau disini?" suara seorang wanita membuat Dahyun mendongakan kepalanya, "Dahyun?"

"Eunbi," Dahyun langsung memeluk teman lamanya itu. Dia sungguh membutuhkan seseorang dan Eunbi datang bak malaikat penolong untuknya.

"Aku sudah mendengar semua berita tentangmu, kenapa kau tidak pulang ke rumahmu?"

"Aku malu untuk pulang ke rumah, aku sudah membuat mereka kecewa," jelas Dahyun disela-sela tangisannya. Dia benar-benar tidak tahu harus melakukan apa sekarang.

"Ikut bersamaku, kau bisa tinggal di apartemenku untuk sementara waktu,"

"Gomawo,"




















Taehyung. Pria Kim itu masih berusaha mencari keberadaan Dahyun. Dia menyusuri semua tempat favorit Dahyun dan hasilnya tetap saja dia tak menemukan Dahyun.

"Noona, kau sudah tahu dimana Dahyun?"

"Belum," jelas Yuri yang sebenarnya ingin sekali mengatakan soal kecurangan yang dilakukan agensinya untuk menendang Dahyun dari daftar artis dan trainee mereka.

"Cari dia."

"Aku akan mencarinya, kau tenang saja."

*
*
*

Sudah beberapa tahun berlalu dan hingga kini, tak ada yang tahu keberadaan Dahyun. Meskipun Taehyung sudah mencari sekuat tenaganya, tetap saja dia tak menemukan Dahyun.

"Dahyun-ah, pulanglah. Kami semua merindukanmu,"

Dahyun langsung membeku mendengar Taehyung mengatakan hal itu saat di radio. Ini mungkin akan membuat banyak penggemarnya berspekulasi jika idola mereka menjalin hubungan dengannya dan bisa saja mereka meninggalkan Taehyung.

"Kau mengenalnya?" tanya Eunbi yang harus mematikan radionya, "Kenapa kau langsung mematikannya?"

"Nama Dahyun bukan hanya aku saja, mungkin dia memanggil Dahyun yang lain,"

"Ah iya, kau ingin mencari pekerjaan?" tanya Eunbi yang kemudian memberikan sebuah pamflet pada Dahyun, "Ada penerimaan staf disebuah perusahaan make-up, aku yakin kau akan diterima disana."

Touch!✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang