"Dahyun, aku tidak bisa tidur,"
"Lalu aku harus apa?"
Taehyung hanya tersenyum kemudian memilih untuk merebahkan tubuhnya diatas ranjangnya.
"Kau yang bilang aku tidak boleh minum obat tidur 'kan? dan sekarang aku tidak bisa tidur,"
"Makanya perbaiki kebiasaan burukmu itu."
"Nyanyikan aku sebuah lagu."
"Tidak bisa."
"Ayolah,"
Dahyun menghela napasnya saat mendengar rengekan dari Taehyung, "Baiklah, tapi kau harus janji untuk tertidur."
"Arasseo."
Dahyun mulai menyanyikan sebuah lagu untuk Taehyung. Dia memang seorang rapper saat di acara pembentukan idol itu. Tapi jangan pernah ragukan suaranya. Dia juga cukup mahir dalam bernyanyi.
Taehyung hanya tersenyum mendengar suara manis Dahyun. Dia jadi ingat masa-masa trainee Dahyun. Dia seringkali menemukan Dahyun berada diruang gelap dan menangis. Dia tahu, kehidupan trainee Dahyun terlihat sangat berat. Dia bahkan pernah mencegah Dahyun yang saat itu hampir melenyapkan dirinya sendiri.
"Oppa, apa kau sudah tidur?"
Taehyung hanya tersenyum mendengar pertanyaan Dahyun itu. Dia lalu menggumam seolah-olah dia sudah tertidur.
"Baiklah, selamat tidur, oppa."
Sungguh, hal manis ini cukup membuat Taehyung ingin sekali berteriak. Hingga saat Dahyun memutus sambungan telponnya, Taehyung langsung saja berteriak kencang dan bahkan membuat Yuri buru-buru memeriksa keadaan Taehyung.
"Ada apa?"
"Tidak ada apa-apa, aku hanya latihan vokal saja," jelas Taehyung yang kemudian tersenyum canggung sambil menggaruk tengkuknya.
"Aku pikir ada sasaeng yang keluar dari lemarimu lagi. Cepat tidur, kau dengar apa kata Dahyun 'kan? kau ha–"
"Oke, aku akan tidur sekarang, selamat malam,"
Taehyung kemudian menarik selimutnya dan mulai memejamkan matanya meskipun pada kenyataannya dia tidak bisa tidur karena nyanyiannya Dahyun.
*
*
*"Bagaimana kabarmu?" tanya Dahyun yang membuat Taehyung tersenyum dan mengangguk menggemaskan. Dia lalu duduk di salah satu kursi yang ada dimeja makan. Memandang Dahyun saat sedang melakukan sesuatu sepertinya membuat Taehyung merasa candu.
Detak jantung Taehyung mulai tak beraturan saat Dahyun menangkup wajahnya dan memandangnya lumayan lama. Dahyun bahkan mendekatkan wajahnya.
"Aku rasa alerginya mulai hilang, untuk selanjutnya kau harus tetap berolahraga," Taehyung hanya memasang wajah memelasnya saat Dahyun mengatakan soal olahraga, "Ja–"
"Tidak untuk hari ini ya, kumohon."
"Tidak, kau harus berolahraga," Dahyun kini menarik tangan Taehyung dan membuat Taehyung terpaksa mengikutinya.
Ting Tong
Yuri langsung saja berjalan menuju gerbang depan untuk memeriksa siapa yang datang ke rumah Taehyung sepagi ini. Namun dia terkejut saat mendapati seorang Park Jimin berdiri sambil menatap jam yang melingkar di tangan kirinya.
Hot!!!
Yuri tersenyum saat membuka gerbang untuk Jimin yang langsung saja dibalas oleh Jimin. Jangan lupakan detak jantung Yuri yang berdetak tak karuan saat ini. Apalagi saat Jimin memberikan kopi padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch!✔️
Фанфик"Aku tidak tahu sentuhanmu bisa merubah takdirku" Terinspirasi dari drakor dengan judul yang sama