#10

5 2 0
                                    

  
Hy semua gak nyangka udah sampai episode 10

Selamat membaca 😘😘😘😘😘

     Aku menatap bayanganku di cermin , sepertinya aku cocok jika mengenakan celana jeans hitam dan Hoodie berwarna putih, aku memutarkan badanku sekali lagi setelah benar-benar yakin aku segera keluar untuk menemui Felix ,tadi pagi-pagi sekali ia mengetuk pintu kamar ku dan meminta ku untuk mengantarkan nya pergi hospital memeriksa kondisi lukanya .

Aku berjalan menuju kamarnya yang terletak 5pintu dari kamarku ,langkahku langsung terhenti saat melihat nya tengah duduk di samping ranjang halmeoni nya , ia tampak begitu perhatian saat bersama halmeoni nya mungkin karena ia sangat menyayangi halmeoni nya ,di tambah halmeoni nya menderita sakit ginjal ,aku juga baru saja mengetahuinya dari yoohyeon ,oleh karena itu mereka mencari uang untuk membayar biaya pengobatan halmeoni dan tentunya sebuah hutang yang dimiliki keluarga ini aku juga tidak terlalu tau tentang itu tapi aku akan mencari tau agar bisa membantu mereka.

Felix tersenyum saat melihatku sudah menunggunya di luar kamar ,setelah berbicara dengan halmeoni ia berjalan ke arahku .

"Ayo"
Anakku .

Kami berjalan keluar rumah.

"Kira-kira kita akan ke kota berjalan kaki lagi?"
Tanyaku dengan bingung .

"Ani,kita bisa naik motor "
Ucap Felix berjalan menuju ruangan yang berada di sebelah kanan rumah ,ruang itu terpisah dari rumah dan sepertinya itu adalah gudang .

"Ok ,aku akan tunggu di sini "
Ucapku menghentikan langkahku .

  Tak lama kemudian Felix muncul dengan motor Scoopy miliknya .
"Kaja"
Ucapnya sambil melambaikan tangannya kearah ku .

"Ne"
Jawabku .

Aku segera naik ke atas dan berpegangan jaket felik.
"Kita berangkat "
Ucap Felix mulai mengendarai motornya .

Cuacanya tidak terlalu panas jadi kita tidak perlu membawa payung atau memakai tudung jaket untuk menutup muka kita .

Felix terlihat sangat berkonsentrasi mengendarai karna jalan di sini memiliki banyak banyak lubang meskipun sudah beraspal.

Aku menguatkan tanganku memegang jaket felik ,aku sangat takut jika sekali dua kali kami hampir terjatuh saat kendaraan kami tidak bisa menghindari lubang .

"Tenang kita tidak akan jatuh"
Ucap Felix sedikit menoleh kebelakang .

"Aish..."
Ucapku memukul pundaknya ,ia kembali melihat depan sambil mengeluh kesakitan .

"Kenapa kamu memukul pundaku ?, bukanya kamu tau sendiri aku terluka"
Celoteh Felix dengan bibir yang mulai mengerucut .

Aku hanya tertawa melihat reaksi lucu Felix dari kaca spion ia terlihat seperti peri Cherry dengan pipi merahnya .
"Mianheyo....,aku hanya tidak ingin kita jatuh teruslah melihat kearah depan "

"Apa kamu tidak tau skill berkendara tanpa melihat objek ,itu juga sudah ku kuasai "

"Ne,aku percaya ,tapi jangan lakukan lagi"
 

"Sudah jangan banyak bicara"
Ucap Felix .

"Apa?"
Ucapku kurang jelas mendengar apa yang di katakan Felix. Tanpa basa-basi pria itu langsung menambah gas dengan kecepatan tinggi .

"A.....a....a....a...a......!!!!!!!"
Teriakku sambil berpegangan ke pinggang Felix.

..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

Tak lama kemudian kami sampai di hospital pcy sebuah rumah sakit besar yang ada di seoul sebelumnya aku pernah kesana saat saat SMA saat kami berpartisipasi menghibur para pasien ,dan pemilik hospital ini juga sangat ramah namanya adalah park Chanyeol ia juga mengenalku karna dulu aku sering datang di acara santunan para siswa .

Chyper Gosh (Selesai)✔️✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang