Kami sudah sampai di hospital ,aku berjalan mendahului Felix karena sudah tidak sabar untuk bertemu dengan halmeoni sambil bernyanyi riang aku mengangkat kantong oleh-oleh yang kubawa untuk halameoni .
"Braakkk...."
Seseorang menabraku hingga aku terjatuh ."Hera...!!"
Ucap Felix berlari sambil membantuku berdiri,mataku langsung mencari siapa yang menabraku . Seorang pria berkemeja Tampak kaget saat melihatku begitu juga aku ,aku tidak menyangka dia ada di sini ."Mark"
Ucapku dengan gugup ."Kenapa kamu bisa ada disini?"
Tanyanya sambil mengaruk lehernya ."Aku...aku...,aku ....menjenguk halmeoni"
Ucapku berkata jujur."Kamu punya halmeoni ?"
Tanyanya sedikit terlihat tidak percaya ."Ne, tentu saja aku punya"
Ucapku sambil melirik Felix yang terlihat sinis menatap Mark ."Ada apa dengan telapak tanganmu?"
Tanya Mark saat melihat telapak tanganku yang di balut perban ."Ini...ini....,"
Ucapku dengan gugup ,ia tidak boleh tau apa yang sebenarnya telah terjadi."Ini bukan urusan mu!"
Ucap Felix menggenggam telapak tanganku yang terbungkus perban,lukaku belum sembuh dan kering tentusaja rasanya sangat sakit ,aku mencubit lengan Felix memberinya kode agar melepas tanganku tapi ia hanya mengeleng dan kembali menatap Mark."O iya siapa dia ?"
Tanya Mark"Emm.....dia ...dia..."
Belum selesai berbicara Felix langsung menariku menghindar dari Mark ,ia sangat brutal dan tidak bisa di ajak kompromi sama sekali ,aku langsung menarik tanganku dari genggamannya dengan kasar."Apa !!,kamu tidak suka"
Bentak Felix menatapku dengan tajam ,baru kali ini ia membentaku ."Aku tidak suka kamu memperlakukan ku dengan keras "
Ucapku sambil memegang pergelangan tangan kananku yang sakit ."Dia ingin melihat lukamu ,apa kamu tidak waspada ?"
Tanya Felix ."Aku tau apa yang harus ku lakukan di depan Mark ,aku tidak perlu takut padanya"
"Lalu kenapa kamu terus mengulang kata-kata mu dan mematung di depannya ,itu akan membuatnya lebih curiga kamu terlalu bodoh !!"
"Ne...,aku memang bodoh,kamu saja yang pintar tapi aku bisa menjaga diriku !!"
Ucapku sambil melangkah pergi meninggalkan Felix yang masih berdiri di tempat .Aku menghapus air mataku dan berlari keluar menuju tempat dimana aku bertemu dengan Mark, akuenoleh kesana-kemari tetapi aku sama sekali tidakenemukanya ia sangat cepat .
Dengan putus asa aku merogoh kantong celanaku dan mengambil ponsel pintar ku di sana .
"Yeoboseyo,Hera"
Ucapnya dari dalam telepon"Apa kamu sudah pulang ?"
Tanyaku dengan suara bergetar ."Ani,aku masih di hospital ,aku ikut mendampingi keluarga tuan paen yang baru saja berduka "
Ucap Mark,aku sangat kaget mendengarnya ."Ada apa dengan keluarganya?"
"Tuan paen meninggal ,dan ceritanya panjang tunggu aku di sana aku akan menceritakan semuanya "
Felix POV....
Felix melangkah menaiki tangga menuju lantai atas ia tau halmeoni nya ada di lantai atas , sebenarnya ia ingin cepat sampai tapi masalahnya lift penuh dan mau tidak mau ia harus mengalah.
Tap.....
Tap.....
Tap....
Seorang lelaki berjas hitam berpapasan di sebelah Felix persis seperti yang ia lihat saat pertama memasuki hospital .
KAMU SEDANG MEMBACA
Chyper Gosh (Selesai)✔️✅
Fiksi PenggemarHera adalah gadis yang selalu merasakan Bulian dan cibiran dari teman-temannya sejak ia duduk di bangku SMA karena kulitnya yang selalu berubah menjadi kemerahan saat terkena sinar matahari di tambah dengan ketidak jelasan keluarga nya . Ia juga dib...