#12

3 0 0
                                    

  

  Aku mematikan lampu kamar ku dan bersiap untuk segera tidur.
Aku mengaktifkan kembali ponselku setelah lama kehabisan daya , beruntung yoohyeon meminjamkan charger nya padaku .
Aku membuka aplikasi line untuk melihat siapa saja yang mengirimkan pesan sehingga nontifikasiku berbunyi terus menerus .

Banyak yang memberitahuku informasi tentang kematian keluarga Yura mulai dari teman kerja dan juga Mark mereka juga menanyai kabarku dan dimana aku sekarang .

Lantunan lagu kokobob berbunyi dari ponselku ,mataku terbelalak lebar setelah mengetahui siapa yang menelepon ku .

"Yeoboseyo....."
Ucapku meskipun sudah tau itu nomor milik siapa.

"Ini mark"
Ucap suara itu.

"Kamu dimana kenapa pergi begitu saja dari rumahku "

"Mianheyo"
Ucapku dengan sedikit gugup.
"Aku tidak bisa terus merepotkan orang lain, kamu tidak perlu khawatir aku sekarang bersama keluarga pamanku "

"Apa?....., kamu punya paman lain "
Tanya Mark .

"Ne,paman dari eommaku"
Jawabku .

"Syukurlah jika kamu baik-baik saja,karena beberapa hari ini kamu tidak bisa untuk di hubungi"
Ucap Mark .

"Ne..... mianheyo,aku sudah membuat kalian semua cemas"

"Aku akan menelepon kembali besok ,aku sedang ada di kantor"
Ucap Mark.

"Ne, araseo"

Aku menutup panggilan itu dan segera menarik selimutku .
"Tungkling"
Nontifikasiku line kembali berbunyi
Aku meraih ponselku dan segera membukanya.

Mark.
Aku ingin bertemu dengan mu, besok jam. 14.30 di taman kota.
Mm..... selamat malam .

"Ne...aku pasti datang"
Ucapku sambil meletakan ponselku di
Atas meja,aku membenarkan posisi tidurku senyaman mereka mungkin.

                      🍉🍉🍉🍉

   Seorang laki-laki berpiyama biru tua berjalan mengendap-endap dengan buku tebal di pelukannya ,matanya melihat kesana-kemari memastikan tidak ada siapapun yang memergoki nya bahkan seekor serangga sekali pun .

"Hera......"
Ucapnya mengetuk pintu pelan, tidak ada jawaban dari dalam kamar.
Ia pun bertekad untuk kembali ke kamarnya.

"Apa yang kamu lakukan?"
Ucap yoohyeon memergoki Felix yang baru saja berbalik .

"Aku...ha..hanya ada sedikit keperluan dengannya "
Aku Felix terbata-bata.

"Katakan saja aku tau kamu mulai menyukainya ,dan apa itu yang kamu bawa?"
Tanya yoohyeon .

Felix segera menyembunyikan bukunya dibelakang punggungnya .
"Bukan apa-apa "

"Apa kamu akan memberinya hadiah ,apa itu hadiah?"
Ucap yoohyeon mencoba melihat apa yang disembunyikan Felix, ia terus mengerakan kepalanya untuk mengetahui apa yang felix sembunyikan .
"Ayolah"
Ucapnya lagi .

"Felix !!"
Ucap appa Felix yang tiba-tiba saja muncul dan sudah berdiri di sebelah yoohyeon , Felix segera mengeratkan buku yang ia sembunyikan di belakangnya .

"Apa yang kalian lakukan di sini?"
Tanyanya memandang Felix dengan tatapan elang .

Yoohyeon segera berlari pergi karena tidak ingin ikut campur urusan anak dan samceonya itu .

"Aku tidak memintamu untuk diam "
Ucapnya lagi.

"Appa tidak perlu khawatir,aku hanya ingin mengambil barang yang Hera pinjam "

Chyper Gosh (Selesai)✔️✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang