"Sungguh, Park Jimin! Aku tak bermaksud melukaimu."
"Kita selesai! Kau urusi kehidupanmu, begitu juga denganku!"
Gadis imut bersurai hitam itu pergi, meninggalkan rasa bersalah dalam diri lelaki Kim di hadapannya tadi.
"Aarrghhh! Park Jimin!!!!"
"Sialan!"
Ditengah rasa bersalah yang menjadi, Kim Taehyung merunduk sedih. Pikirannya berkecamauk. Dalam hati terdalam tak ada niatan ingin melukai gadisnya, oh lebih tepatnya mantan gadisnya.
Iya, tidak ingin melukai gadisnya pada akhirnya, bukan awalnya.
Awalnya memang ia hanya ingin bermain-main sedikit, namun apa daya? Cinta memaksanya benar-benar jatuh pada pesona gadis bermarga Park itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hebat, Kim! Kau berhasil!"
Gadis lain dengan kaki jenjang yang indah melangkah anggun. Jangan lupakan tatapannya yang sirat akan kesombongan.
"Ohh tenang dulu, Kim. Jangan langsung menyimpulkan." Gadis bermarga Jeon itu duduk santai di samping Kim Taehyung. Melupakan fakta bahwa ia adalah dalang dari semua kekacauan ini.
"Jika yang kau maksud 'puas' adalah melihat hubunganmu dan Jimin hancur, maka bolehlah aku katakan jika aku sudah cukup puas. Ingat Kim, sudah cukup puas!"
"Sialan! Dasar brengsek!"
"Hei hei hei? Kau mengumpatiku?"
Taehyung diam, masih sibuk memikirkan bagaimana kelanjutan kisah dan skenario yang Tuhan buatkan untuknya.
"Tapi Kim--" Jungkook masih ingin mengoceh, dan jujur saja jika Kim Taehyung dengan sangat malas harus terpaksa mendengarkan. "Jika 'puas' yang kau maksud adalah melihat Jimin hancur, maka aku akan jawab 'aku belum puas!' Begitu."
Taehyung terpancing, ia menatap heran ke arah Jungkook. "Kau ini terbuat dari apa? Kenapa hatimu sungguh kejam seperti ini?"
"Oh ayolah, Kim Taehyung. Atas dasar apa kau berkata seperti itu kepadaku? Jangan sok suci kau! Aku juga tahu betapa bejadnya dirimu, jadi jangan terlalu menganggap bahwa kau ini sempurna, Kim!"
Taehyung tak peduli dengan kalimat Jungkook, ia langsung bangkit berdiri ketika dilihatnya Jungkook ingin berbicara lagi.
