(SAYA YAKIN KALIAN TAU CARA MENGHARGAI SEORANG PENULIS MESKI SAYA HANYA PENULIS YANG SANGAT SANGAT AMATIR)
HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.
.
🖐🖐🖐🖐A
rka Bramanty seorang laki-laki yang memiliki perawakan yang sangat tampan. Semua gadis yang melihatnya akan terpesona. Bagaimana tidak? Kulit putih, mata indah, bulu mata lentik, bibir yang tebal. Cipokable deh pokoknya.
Kepintarannya tak usah diragukan. Dia mendapat peringkat 1 umum di sekolahnya tiap semester.
Namun, sayangnya dia dingin dan tidak ingin dibantah. Tapi masih saja banyak gadis gadis yang naksir padanya. Kata gadis gadis dia itu misterius, menggemaskan dan sebagainya.
"Woi bro!! Dari mana aja lu?"tanya Ganendra yang melihat Arka datang ketempat biasa meraka berkumpul.
"Mana lu ninggalin kita lagi,"gerutu Naresh.
"Alsava,"ucap Arka.
Membuat semua yang di sana tak paham.
"Apa? Alsava? Yang mana tuh?"tanya Naresh.
"Bacot lu Resh,"ucap Jendra.
"Lu nganter dia pulang?"tanya Ganendra.
Arka hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Ngapain lu nganter dia?"tanya jendra penasaran.
Yang ditanya hanya mengangkat bahunya acuh tak acuh.
"Ih Arka, gw greget deh sama lu,"ucap Naresh.
"Bisa diam gak si lu Resh. Panas nih kuping dengerin lu ngomong,"ujar Jendra.
"Tuh lapangan gede, kalian gak mau berantem di sana?! Gw bakal jadi wasit nih,"ucap Ganendra.
*****
"
Arka,"panggil Ganendra yang dipanggil pun menoleh.
"Apa?"
"Gw penasaran kenapa lu nganterin dia?"
"Suka suka gw lah."
"Ck, iye tau tapi kenapa Bambang!!"
"Ntah"
"Ah, lu gak asik. Masa kagak tau sih."
"Maksa."
"Apaan?"
"Gajelas lu, gw cabut." Pamit Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA
Teen FictionINI CERITA YANG BARU YA, YANG LAMA LUPAIN AJA:V "Sesuatu yang sudah ada digenggamanku tidak boleh menjadi milik orang lain" -Arka Bramanty Siap mengarungi kisah mereka??