"Ck..woii siapa yang main basket siii!!" ucapnya
"Gue, kenapa!?"
"lo buta apa gimana..ga liat gue kena bola basket lo."
"Siapa suruh lewat sini?! Ganggu orang main aja."
"Whatt?? Lo bilang gue ganggu?? Lo gak bisa bedain mana taman mana lapangan basket!!hah?!"
"Masalah lo apasih hah?! Buang waktu tau ga si lo."
"Lo lulus teka nyogok ya?! Apa perlu gue daftarin TK lagi?!" ucap mitha.
"Inget ya lo bukan 'lebih dari ego ku'..aku yang minta maaf walau kau yang salah." lanjutnya. Untung ga pake nada gue ngomongnya.
Orang itu langsung menoleh dan tatapan mereka berada selama kurang dari dua detik. Setelah itu mitha memutus tatapannya. Ia langsung membersihkan roknya yang kotor. Lalu ia langsung berdiri dan meninggalkan orang aneh itu. Untung saja ojolnya sudah dekat jadi ia tidak perlu menunggu lama.
Saat melihat wajah perempuan yang tak sengaja terkena bola basketnya. Ia teringat pada seseorang gadis yang ia rindukan.
"mirip sekilas." batinnya.
~~~
Sepanjang jalan mitha menyumpah serapahi orang aneh itu. Bisa bisanya dia menyalahkan dirinya begitu saja.
'Gara gara dia pala gue benjol..syialan.' batin mitha.
Sampai ia menyadari kalo minumannya tidak ada di tangannya.
"Lah minum gue mana?" tanya-nya pada dirinya sendiri.
"ah pasti ketinggalan..yaudahlah."
Akhirnya ia memutuskan untuk tidak mengambil air mineral itu. Lalu ia kembali berjalan, namun di kakinya seperti ada yang mengganjal. Saat ia lihat ternyata tali sepatunya lepas.
'Segala lepas lagii lu.' batinnya.
Lalu ia berjongkok dan menali tali sepatunya yang lepas. Saat ingin menali sepatu kiri, dari belakang seperti ada yang mencolek punggungnya. Ia pun berbalik badan.
"Kenapa?" ucap mitha pada anak kecil itu."Mmm.. Ini kak minumnya ketinggalan disana." ucap anak itu sambil menyodorkan minumannya
"Eh terimakasih ya..nama kamu siapa?" ucap mitha sambil mengambil minuman ditangan anak kecil itu.
"Binar." ucap anak itu yang bernama Binar.
"Ouh Binar..kamu sama siapa kesini."
Tanya mitha. Lalu orang anak kecil bernama binar itu menunjuk orang aneh tadi."Itu kakak kamu?" tanya mitha penasaran.
"Oh iya kak..kata kakak itu dia minta maaf ke kakak."ucap binar.
"kenapa kakaknya ga bilang sendiri ke aku?."
"Itu tadi kakak kamu?." tanya mitha mengulang pertanyaan tadi.
Namun tak ada respon dari anak itu. Binar hanya menggeleng dan pergi setelah itu.Ia pun berdiri dan melihat anak kecil itu pergi sambil berlari. Ia pun berbalik badan dan ternyata pak ojol sudah di hadapan ya. Sontak saja mitha kaget dan mengelus dadanya.
"Mbak mitha ya?" ucap pak ojol itu dengan logat jawanya.
"Eh iya pak..kaget lho saya." ucap mitha.
"hehehe..ini mbak helmnya dipakai ya biar safety." ucap pak ojol itu.
"Mmm.. Kepala saya benjol pak jadi gak muat." ucap mitha.
"oh yasudah dipegang saja."
"Oke pak."
"Motornya mana pak?"
"Tuh dibawah pohon." ucap bapak ojol itu sambil menunjuk kearah motornya berada.
"oke oke ."
Hallo guys segini aja ya untuk CHAPTER V nya. Semoga kalian suka sama jalan ceritanya.
Seperti biasa jangan lupa vote+komen ya.. Biar aku nya tambah semangat buat lanjutin chapter selanjutnya.
Sudah di revisi
Love u all♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitha (On Going)
Roman pour Adolescents⚠Budayakan vote sebelum membaca! Dilarang Plagiat dalam bentuk apapun!! Cerita ini murni hasil pikiran sendiri!! Terjebak janji persahabatan membuat Tio dan syla tidak bisa merubah status mereka menjadi lebih dari seorang sahabat. Perasaan di kedua...