PART VII| MITHA

441 260 194
                                        

"Jadi yang kemaren itu bener? Coba gue mau liat kepala lo?" ucap jua keras. Seketika perhatian semua yang berada di dalam kelas menuju ke arahnya. Lalu ia langsung memegang kepala mitha dan memperhatikan nya secara seksama.

"Kalem wa..ntar pala gue copot, mau tanggung jawab?." ucap mitha. Ia sedikit risih kepalanya di pegang dan di gerak gerakan ke kanan dan ke kiri.

"Lo gpp kan? Gak amnesia kan? Eh coba deh coba, ini angka berapa? Trus dia siapa? Gue..gue siapa?" tanya jua bertubi tubi.

"Siapa yang amnesia?" tanya tio datang tiba-tiba dari pintu kelas.

"Ah ganggu gue lagi introgasi aja lo."

"Gausah didengerin la..ayo jawab." ucap jua sambil menunjukan kelima jarinya.

"Wa..gue gak amnesia mentok mentok juga benjol. Ini agak pusing sih." ucap mitha.

"Lo kenapa la?abis kepentok? Apa ke sleding?" tanya tio.

"In--"

"Kepalanya kena bola basket yo..obatin gih." potong jua.

"Juaa..jangan mancing." ucap tio.

"Lagian kan lo tau kita udah lama temenan." lanjut tio.

"Ouh jadi 'kita' gue gak dianggap dong selama inii..bodo ah males gue sama lo." ucap jua pada tio.

"Ntar mau makan apa?." ucap tio pada jua.

"eumm seblak..beliin ya." ucap jua.

"Satu?" tanya tio.

"Duaaaaaaa."

"Oke..tapi gue nyalin tugas lo ya."

"PASTII ADA MAU NYAA." ucap jua.

Mitha yang melihat kedua sahabatnya terkekeh. Ia merasa beruntung mempunyai sahabat yang begitu mengerti dirinya.

----

Pelajaran pertama sampai jam pelajaran ke empat sudah berkahir. Bel istirahat pun berbunyi, semua murid-murid SMA Pertadulas kini mulai memadati kantin.

"La..ayo kantin." ajak tio pada mitha.

"Lagi-lagi gue gak diajak..dah lah pulang aja gue."

"Ayoo.." ucap mitha sambil memegang pergelangan tangan jua.

"Gue gak di gandeng?" ucap tio saat melihat mereka gandengan. Duh duh authornya jadi inget sama doi:))

Blushh...pipinya bersemu merah layaknya kepiting rebus. Refleks mitha langsung melepaskan genggamannya dari tangan jua.

"Aduh laa..kode kerasss, gue duluan ya byee." ucap jua sambil melambaikan tangannya dan langsung pergi meninggalkan ke dua temannya itu.

Suasana jadi canggung di antara mereka, tidak ada yang berani untuk memulai percakapan. Sampai akhirnya tio memberanikan diri untuk berbicara.

"Kok diem? Salah ya gua ngomongnya?" ucap tio.

"ha?? Emm kantin yuk laper nih." ucap mitha mengalihkan pembicaraan supaya tidak canggung. Sebenarnya ia sedikit merasa salah tingkah.

"Eh tunggu..Lo selama ini gak ada perasaan apa-apa kan sama gua?" tanya tio sambil menahan tangan mitha.

"Gatau deh, Ah udeh. udeh deh gausah bikin gue pikiran." ucap mitha persis dengan dialog tiktok.

"Yang bener?"

"aaah udeh, ah bikin teriak aje lo.." ucap mitha lalu meninggalkan tio. Ni gais yg gatau vidionya bisa di tonton:)

Mitha (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang