Sambil di setel gais.
Menit ke 2.36"Wadaww. Aaaaaaaaa."
"Foto postingannya dengan yang aslinya berbedaaaaa. Aaaaaaaa." sahut Diams.
"Memang dunia maya tak seindah realitanya. Aaaa" lanjut Regan.
"Namun hati ini sudah terlanjur jatuh cinta. Aaaa" sahut Diams.
"Cinta memang tak bisa di ukur oleh rupaa. Aaaaa" lanjut Regan.
"Kisah ini gila ku tlah jatuh cinta dengannya. Aaa.. Aaa" sahut Diams.
Akhir-akhir ini mereka terngiang ngiang dengan lagunya, berawal dari sebuah tikt*k yang menampilkan sebuah ke uwu an pada pasangannya. Tapi apa daya regan pejuang LDR. Eaaa pejuang LDR mana suaranya??
Diams sebenarnya ia juga masih bingung dengan perasaannya dengan jua, ah entahlah dia pun malas memikirkan itu. Ciahh cinta di tolak emang gaenak wkwk.
Arsya pemuda itu memang di sejak tadi diam saja dan sibuk memainkan ponsel. Ia memang tidak tertarik dengan obrolan mereka. Tapi ia sama sekali tak terganggu dengan segala ocehan mereka.
Tio? Ah manusia satu ini emang terkenal ngaret diantara mereka gengs. Bilangnya otw padahal masih rebahan.
"Weyoo wasap ges." ucap Tio. Nah loh dateng orangnya.
"Wasap mamen." sahut regan.
Arsya hanya menaikkan kedua alisnya.
"Udah pada makan?"
"Wo jelas udah dong."
"Najiss ga setia kawan lo."
"Gua belom." ucap Arsya. Akhirnya ngomong juga.
"Sip." ucap Tio. Ia pun membunyikan lonceng untuk memanggil pelayan. Biasa vvip.
Tak lama seorang pelayan datang membawa catatan.
"Ada yang bisa saya bantu kak."
"Gue pesen es lemontea sama nasi goreng satu. Lo apa?" tanyanya pada Arsya.
"Nasi goreng tanpa kecap sama jus mangga satu."
"Elo berdua?"
"Gue kentang goreng, minumnya samain kaya elo yo." ucap Diams.
"Gue enggak."
"Udah mba segitu aja."
"Oke saya ulangi ya, es lemontea dua, nasi goreng dua yang satunya tanpa kecap, jus mangga satu sama kentang goreng. Ada tambahan?"
"Tidak."
"Oke. Di tunggu ya kak pesanan siap dalam 15 menit." ucap pelayan itu ramah. Lalu kemudian meninggalkan meja.
"Karyawan lo mantep juga." ucap regan pada arsya kagum.
Arsya pun hanya tersenyum miring.
"Inget an, lo udah punya pacar." tegur Diams.
"Tau lo, dasar Fuckboy." ucap Tio.
"Sya gimana perkembangan lo, sejauh ini gua belom pernah denger lo ngomongin cewe??" tanya regan.
Arsya hanya menaikkan bahunya. Tanda tidak tau.
"Sttt...Gausah lo pancing pancing biar dia punya cewe, ntar gua sendiri yang joms." ucap Diams.
"Ajak balikan noh si Junet, kasian dia gamon mulu." ucap Tio menimpali.
"Udah yoo, tapi ditolak jhaaa." ucap regan. Temen laknat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mitha (On Going)
Teen Fiction⚠Budayakan vote sebelum membaca! Dilarang Plagiat dalam bentuk apapun!! Cerita ini murni hasil pikiran sendiri!! Terjebak janji persahabatan membuat Tio dan syla tidak bisa merubah status mereka menjadi lebih dari seorang sahabat. Perasaan di kedua...