Saat ia sedang duduk dan meminum sebotol air mineral. Ada anak kecil yang duduk disebelahnya dan mengatakan.
"Kak..kata kakak tadi dia gamau maafin kakak kalo bukan kakak sendiri yang minta maaf." ucap binar.
"Ouh yaudah..makasih ya udah bantuin gue..nih buat jajan." ucap orang itu sambil memberikan uang sepuluh ribu."gausah kak." ucap binar, lalu ia langsung pergi entah kemana.
'MITHA A.S.' batinnya. Ia sempat membaca name tag saat mengambil bola basket itu.
~~~~
Setelah menghabiskan 10 menit perjalanan menuju rumahnya. Akhirnya sampai juga di depan rumah, segera ia langsung membayar pengemudi ojek online tersebut dan masuk kerumahnya. Belum saja membuka pintu kakaknya sudah melontarkan pertanyaan yang tidak perlu dijawab everytime - everywhere.
"Baru lagi?"
"Apanya yang baru?"
"Itu ijo ijo."
"itu ojek online kak. Lu gue telponin gabisa bisa."
"Mana gak ada?" ucap abhiyu sambil menunjukan handphonenya.
"Gak tau ah, cape gue." ucap mitha. Ia langsung membuka pintu dan masuk.
"Mah..meta pulangg." ucap mitha sedikit keras. Karena ia tau jam jam segini mamahnya sedang didapur."Tumben kamu pulang telat?udah makan?" ucap mamanya
"iya mah tadi ada tugas tambahan." ucap mitha sambil mencium punggung tangan mamanya.
"Belomm..laper banget nih." lanjut mitha.
"Yaudah kamu ganti baju dulu gih. nanti mama siapin makanannya."
"Oke." ucap mitha.
"Loh.. Lo gak salim sama gua?."
"Gak." ucap mitha.
"Mitha..gak boleh gitu.. Salim sama kak aris hayoo."
"Tangan dia bau menyan mah.."ucap mitha sambil melirik kakaknya.
"metaaa." ucap mamanya.
"Tau ni si eta terangkan lah." ucap abhiyu.
"Yaudah mana tangannya." ucap mitha.
"Yang bener dong bilangnya, gini 'mana tangannya kak aris' gitu." ucap abhiyu. Sebenarnya ia berniat untuk menjaili adiknya itu.
"Mana tangannya kak ariiiis." ucap mitha terpaksa. Cobaan macam apa ini.
Tangan abhiyu kini sudah didepan muka sekarang, sambil menggerak gerakan jarinya.
"Sok imut lo." ucap mitha tanpa suara.
"eh.. MAMA, ETA Bilang..."
"Iya iya enggak." ia langsung salim pada kakaknya
"Kenapa pala lo?" tanya abhiyu.
"Kenapa emang kepala gue?" tanya mitha berpura-pura.
"Kayak benjol gitu..coba sini gua mau liat." ucap abhiyu sambil memegang kepala adiknya.
"Iyanih benjol..Kok bisa benjol? Diapain lo?" ucap abhiyu serius.
Mamanya mitha kembali datang.
"Benjol?mana coba mama liat."
Ucap mamanya."Gpp mah..tadi kejedot doang."
"Beneran gpp?"
"iya mah." ucap mitha meyakinkan.
"Yaudah mama mau nyiapin makan kamu ya." ucap mamanya lalu pergi.
"Gue gak percaya lo kejedot. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitha (On Going)
Teen Fiction⚠Budayakan vote sebelum membaca! Dilarang Plagiat dalam bentuk apapun!! Cerita ini murni hasil pikiran sendiri!! Terjebak janji persahabatan membuat Tio dan syla tidak bisa merubah status mereka menjadi lebih dari seorang sahabat. Perasaan di kedua...