"Kerjain ya sahabat. Kalo ada pertanyaan monggo di tanya." ucap mitha sambil merebahkan tubuhnya ke kasur milik jua.
"Siap non." ucap jua sambil mengerjakan tugas.
"Yo ini apaa?" tanya jua.
Mereka pun sibuk mengerjakan tugas yang di berikan bu erin. Sedangkan mitha hanya memasang nama saja.
Ia pun bosan dan memilih untuk mendengarkan musik memakai headset.
Membuka playlist nya dan memilih lagu one direction yang berjudul history.
Ia pun membantu sedikit tugas yang ia bisa. Mitha pun mengutarakan pendapatnya tentang soal ini.
"Ini pendapat gue, menurut kalian gimana?." ucap Mitha sambil memberikan hasilnya.
Tio dan jua pun mengambil lalu membacanya. "Eumm bagus koo, opini lo kita pake ya buat soal no ini." ucap jua.
"Hah? Sriusan bagus? Yaudah pake aja." ucap Mitha.
"Oke." ucap Tio.
"Mana lagi? Sini kali aja gue bisa." tawar Mitha.
"Gausa la, ini tinggal beberapa lagi ko. Lo nanti malem pelajari aja buat presentasi besok ya." ucap Tio.
"Sip." ucap Mitha sambil memberikan dua jempolnya.
Karena bosan ia pun membuka instagram dan melihat ada berbagai macam tikt*k yang menampilkan ke uwu an.
Postingan pertama
I like your eyes, you look away when you pretend not to care
I like the dimples on the corners of the smile that you wear
I like you more the--
Ia tak sanggup melihat ke uwu an mereka. Ia pun berhenti melihatnya dan pindah postingan lainnya
Postingan dua
Awalnya ku pura-pura
Lama lama ku jadi suka
Oh tuhan ini kah yang namanya---'Kenapa isi ige gua ke uwu an orang semua woii, Jiwa jomblo gue menjeritt.' batinnya
Ia pun mengganti ke postingan lain
I was begging you
Please don't goAnd i say
Romeo, take me
somewhere we can be aloneI will be waiting
All there's ---Vidio yang menampilkan kedua pasangan dengan transisi secepat kilat, menurutnya.
'Apanih. Apanih.' batin mitha.
Tidak tidak ia tidak bisa melanjutkan menonton vidio ini.
Seketika ia teringat pada pembicaraan semalam dan berinisiatif mencari akun instagram milik pemuda itu.
Ia pun bermodal nekat dengan mengetik nama yang ia tau saja. Sepertinya ia menemukan akun itu dan membukanya.
Ia sempat terkejut karena akun ini lumayan memiliki banyak pengikut.
'Gue kira dia anak ansos.' batinnya. Mulai julid kamu ya.
Saat melihat lebih teliti lagi, sepertinya wajah itu tidak asing. Sepertinya ia pernah melihat akhir akhir ini.
Ia pun melanjutkan aksi meng-stalk akun itu sampai postingan paling bawah.
'Wih poto cewe.' batinnya. Karena penasaran ia pun melihat foto itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mitha (On Going)
Teen Fiction⚠Budayakan vote sebelum membaca! Dilarang Plagiat dalam bentuk apapun!! Cerita ini murni hasil pikiran sendiri!! Terjebak janji persahabatan membuat Tio dan syla tidak bisa merubah status mereka menjadi lebih dari seorang sahabat. Perasaan di kedua...