19

844 79 3
                                    

Sebelumnya terimakasih karena telah menyempatkan waktu berharga kamu untuk membaca acc.

**

Refal menutup payungnya saat mereka sudah sampai di koridor. Refal berbalik menghadap Lia yang masih mengusap badannya yang agak basah terkena air.

Tangan Refal terjulur mengusap pucuk kepala Lia membuat Lia membelalak kecil jadi membeku.

"Kok, bisa pendek gini si? Lain kali, gue yang pegang payung ya?" Ujar Refal jahil membuat Lia melotot ingin maju namun Refal segera melepas tangannya, tertawa geli.

Lia tidak pendek, Refal saja yang kejangkungan. Dan tinggi mereka hanya selisih beberapa cm.

"Loh... Juju masih belum pulang? Kan udah gue kasih payung tadi? Ah-- oh pantes belum pulang." Johan jadi tersenyum geli melirik Refal yang berada di samping Lia.

Lia yang sadar jadi mengernyit lalu mengibaskan tangan. "Apasi? Nggak!!" Ujar Lia membuat Johan menyipit menatap menyebalkan.

"Udah sono, kalau mau mojok. Sini payungnya balikin gue. Karena jomblo tidak ada acara mojok-mojokan jadi gue mau pulang aja." Ujar Johan membuat Lia melotot dengan Refal yang terkekeh mengulurkan payung pada Johan.

"Cepet nyusul kalau gitu, nanti kita mojoknya barengan. Berempat." Timpal Refal tersenyum geli membuat Lia menoleh melotot kecil, lalu memukulnya kesal.

"Hadeeh, mata gue astaga!! Yaudah ya, semoga acara mojok kali ini membawa kalian pada hubungan yang lebih serius. Gue duluan, bye Juju, Fal duluan!!" Ujar Johan tertawa Jahil, membuka payung dan kabur saat Lia melotot mengancam ingin menerkamnya sementara Refal hanya terkekeh pelan.

"Lia ayok... mojok." Ujar Refal tersenyum membuat Lia mendelik lalu memukulnya pelan. "Apasi?" Kesal Lia sembari membuang muka dengan pipi panas.

Refal tertawa sampai matanya menyipit membuat Lia menoleh, memperhatikan wajah samping Refal saat tertawa.

Ganteng jelas.

Lia jadi mendelik, dia sudah gila. Mahluk menyebalkan ini, gak ganteng sama sekali.

"Buku gue nya, mana? Sini." Ujar Lia teringat tujuannya membuat Refal menoleh lalu menggeleng pelan.

"Di gue aja dulu, takut lo berat." Ujar Refal membuat Lia jadi tersentak kecil.

Bibir Lia maju, cemberut kecil lalu membuang muka, menarik sudut bibir menampilkan senyum samar. Sangat samar.

Lia jadi tersadar, berdehem pelan. "Em-- elo tadi sama siapa?" Tanya Lia membuat Refal mengangkat alis.

"Kapan? Daritadi kan gue sama elo." Jawab Refal membuat Lia mendesis kesal. "Bukan, itu--em, maksudnya tadi loh... disini, sama cewek." Cicit Lia saat mereka sudah berada di depan gedung estrakulikuler.

Alis Refal terangkat, mengingat lalu beroh-ria. "Ah itu, sama Sheiren. Adik kelas." Jawab Refal membuat Lia beroh panjang.

"Pacar?" Tanya Lia datar membuat Refal jadi berhenti menaiki tangga, menatap Lia lurus.

Lia yang berada di satu tangga di atas Refal jadi ikut berhenti, berbalik badan menghadap Refal membuat wajah keduanya jadi sejajar.

Sudut bibir Refal jadi terangkat, membentuk senyum. Ia menyilangkan tangannya, menatap Lia dalam membuat Lia mengangkat alis.

"Lo lihat gue? Kenapa gak di samperin?" Tanya Refal membuat Lia mengangkat bahu acuh. "Ngapain ganggu orang pacaran." Jawab Lia membuang muka membuat Refal menunduk, tertawa pelan.

"Asik banget kayaknya tadi ngobrolnya." Ujar Lia pelan membuat Refal mengangkat alis. "Ha? Apaan? Kenapa bisik-bisik?" Ujar Refal pura-pura sembari mencolek lengan Lia membuat Lia berdecak menjauhkan tangannya.

"Asik banget kayaknya tadi ngobrolnya." Ujar Lia jadi lebih keras membuat Refal jadi menatapnya lurus membuat Lia ikut menatap Lia.

"Nggak ah, asikan sama elo." Jawab Refal membuat Lia terpana.

Refal menoleh, menunduk saat Iphone Bobanya bergetar, ia menjawab panggilan.

"He bangke lo dimana? Lama banget. Kapan mulainya ini?"

Refal mejauhkan ponsel dari telinganya membuat Lia menoleh karena bisa mendengarnya juga saking kerasnya.

"Sorry... ini gue otw ke ruangan kok." Jawab Refal jadi merasa bersalah.

"Yaudah, cepetan. Ini kasian Sheiren nungguin elo weh daritadi."

"Iya ini sama Lia, bentar lagi nyampe." Jawab Refal membuat Lia meliriknya kecil.

"HAH??? LO UDAH BOSEN HIDUP?!?! MAU LIHAT MACAN CAKAR- CAKARAN REBUTAN ELO?!?! PAKE BAWA DUA CEWEK SEGALA PEA!!!"

**

Sorry buat typo 🙏

Refal Hajidan 😭😍

ACCISMUS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang