bab 3

79 2 0
                                    

“dek” jantung al berdetak kencang mendengar permintaan adiknya yang ia anggap
sangat mustahil baginya untuk melakukan itu al tidak ingin menikah dengan
wanita yang sama sekali tidak ia cintai bukan hanya al yang dibuat kaget oleh
permintaan adiknya itu namun vani juga ikut tersentak akibat permintaan el yang
tidak masuk akal itu.
“ini bukan saatnya bercanda seperti itu”ucap vani marah pada el dengan keadaan
seperti ini masih sempatnya kekasihnya itu bercanda
“aku tidak sedang bercanda van,,,,aku serius hidupku tidak akan lama lagi hanya
itu permintaan ku pada kalian berdua,kalian adalah orang yang paling aku sayang
ku mohon jangan menolak hal ini.
“tapi aku hanya mencitai kamu el dan ingin menikah dengan mu hiks hiks”ucap
vani lagi sambil menangis
“aku juga mencintaimu tapi kamu dan kakakku pasti bisa saling mencintai buka
hati kalian ukh”ucap el semakin melemah
“EL”teriak vani dan al bersamaan
“sebaiknya kalian menuruti apa yang dikatakan el mama mohon al biarkan adikmu
pergi dengan tenang”ucap tante nurmala yang memohon pada kami
dengan permintaan el dan juga dorongan dari keluarga pernikahan paksa antara
vani dan al akhirnya terjadi pernikahan itu di lakukan di depan el dan semua
keluarga mereka,
al pov
“semuanya kalian siap!!”ucap papa padaku kubalas dengan anggukan saja sekarang
ini aku  merasa benar benar tidak tau apa
yang kulakukan sekarang ini adalah benar atau salah,satu hal yang ku tau bahwa
ku lakukan ini demi adikku .
sekarang ini aku duduk di depan om rahasta ku pandang adikku,ku lihat senyum
nya tanda ia bahagia dengan hal ini namun yang yang aku tau senyuman itu
hanyalah topeng untuk kami semua,ku alihkan pandangan ku melihat calon
adik iparku yang sekarang menjadi calon istriku ia menangis di pelukan ibunya
sama seperti aku ia pasti tidak menginginkan pernikahan ini.
“saudara alvano bin rahardi saya nikahkan engkau dengan putriku yang bernama
revani binti rahasta dengan mas kawin sebuah cincin emas dibayar  tunai”ucap om rahasta

“saya terima nikah dan kawinnya revani binti rahasta dengan mas kawin tersebut
di bayar tunai karena allah”ucap al dengan sekali tarikan nafas

“tiiiiiiiiiiiiiiiii,,,,,,,,,,,,,,,,,(suara alat pendeteksi detak jantung)”

“el,,,,,,”teriak semua yang ada diruangan itu semuanya histeris karena kepergia
el yang begitu tiba tiba

“kenapa?kau lakukan ini pada ku el”ucap vani yang terguncang dengan kepergian
el,aku menangis melihat adik yang selama ini selalu bersama ku kini
meninggalkan kami semua .

gundukan tanah basah berbaur dengan bau bunga melati menusuk penciuman ya
disinilah kami,aku mama,papa dan vani semua yang pengantar sudah pulang kini
tinggal kami berempat yang masih duduk mengelilingi makam el

“el kau janji padaku untuk bersama dengan aku sampai kita jadi nenek nenek tapi
sekarang kenapa?hiks,,,hiks,,,hiks,,el”ucap vani yang memeluk batu nisan yang
bertuliskan ELVANO BIN RAHARDI sementara mama terus menangis di pelukan papa .

“aku akan bawa mama mu pulang”ucap papa

“tidak pa! Aku ingin menemani anak kesayangan mama,el akan sendirian”ucap mama

namun papa terus memeluknya sambil berjalan menuju mobil mereka sementara aku
dan vani masih duduk di dekat pusaran makam el .

“ayo kita pulang!!pasti el akan sedih jika melihat mu seperti ini”ucap ku
menenangkan nya

“aku ingin disini sebentar lagi”ucapnya sehingga ku biarkan ia menumpahkan
semua rasa sedihnya ku langkah kan kakiku menuju mobil biarkan ia mengatahkan
apa yang ada di dalam hatinya.

setelah beberapa saat aku melihat amelia jatuh pinsan dengan sigap aku berlari
menghampirinya

“hey bangun”ucapku menepuk pipi nya namun tidak bereaksi apapun aku pun
mengangkatnya menuju mobil setelah ku baringkan ia di kursi depan aku melajukan
mobilku menuju rumah .

mohon kritik dan saran nya,,,,,,

suamiku kakak pacarkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang