1. Senin

264K 4.9K 218
                                    


Hari Senin adalah hari yang tidak diinginkan semua murid sekolah. Di karenakan ada kegiatan upacara. Yang sangat panas karena berada dibawah paparan sinar matahari. Seperti inilah keadaan SMA 8,sangat kacau. Semua murid mengeluh panas,ada juga yang pingsan, sakit atau pura-pura sakit. Naya,gadis itu pun sama mengumpat setiap saat.

"Bangke,ni matahari napa si panas banget. Bisa item gue kalo gini"gerutu Naya.

"Yaudah kita ke uks aja yu"ajak Viona, sahabat Naya satu-satunya.

Naya lebih memilih memiliki satu sahabat daripada banyak. Karena jika banyak pasti ada yang memanfaatkannya.
Navya dengan senang hati menerima ajakan Viona.Setibanya di uks,Naya membaringkan tubuhnya di ranjang sementara Viona duduk disampingnya. Ia berpura-pura untuk menjaga Naya.

Saat Naya hendak memejamkan matanya, tiba-tiba ia mendengar suara Viona mendesah.

"Loh,vi lo kenapa?"tanya Naya panik.

"Nih nonton bokep"cengir Viona.

Naya kepo,ia juga sama seperti Viona yang suka menonton video seperti itu. Tapi tidak pernah melakukannya karena belum menikah. Padahal selalu saja ada rasa ingin saat ia menonton video seperti itu.

"Anjir basah gue"umpatan Naya ditertawai oleh Viona.

"Sama gue juga,tar lulus langsung nikah aja kali ya"Naya menoyor kepala Vio membuat sang empu meringis.

"Ngaco Lo"

Setelah menonton video terkutuk itu, mereka kekantin karena sudah jam istirahat. Berarti mereka diuks lumayan lama. Dikantin banyak pasang mata yang menatap keduanya, apalagi Naya.

Setelah memesan makanan,Naya dan Vio makan tenang. Naya makan sosis bakar serta es teh. Sedangkan Bio makan siomay dengan es jeruk.

"Vi,gimana ya rasanya kalo benda tumpul,,
panjang,besar ini masuk sama lubang kecil semut?"tanya Naya seraya memainkan sosis bakarnya.

"Lo ngomong yang jelas dong"omel Vio.

"Ish, maksud gue gimana rasanya kalo dimasukin itu?"kali ini Vio paham

"Hem,katanya sih kalo awalan sakit. Tapi, setiap kita lihat kayanya nikmat banget ya" jawab Vio.

"Iya,makanya gue pengen. Tapi ada takut takutnya sih"ucap Naya.

"Tar juga kalo udah nikah ngerasain kok" jelas Vio.

                                        ###

"Vi,gue bosan nih. Kita bolos aja yuk"ajak Naya.

"Yaudah yuk"

Mereka berdua selalu menyimpan bukunya dikenop meja. Makanya mudah bagi mereka jika bolos. Naya dan Vio dengan lihai nya loncat dari gerbang belakang yang bisa dibilang tinggi. Tak lupa, Mereka memakai jaket agar tidak ada yang mengenali mereka.

Naya dan Vio berjalan kaki dijalan yang ramai. Ketika lampu merah menyala, otomatis semua pengendara berhenti. Ada pria yang memerhatikan Naya dan Vio dari jauh. Pria itu menyipitkan matanya, ia seperti mengenal salah satu dari mereka berdua. Tapi, tiba-tiba matanya beralih pada dada Naya yang tercetak begitu jelas karena seragamnya sangat ketat. Juga jaket nya yang tidak menutupi dadanya.

"Shit" umpat pria itu.

Pria itu masih memerhatikan Naya,ia melihat betapa indahnya lekuk tubuh gadis itu. Ia pernah melihatnya,tapi lupa.
Mata pria itu masih setia menatap dada Naya yang besar. Ia juga tidak menyangka gadis SMA memiliki dada yang sangat besar. Pasti banyak yang menginginkannya. Ketika lampu menghijau pria itu langsung melajukan mobilnya.

Disisi lain.

"Vi,kita mau kemana nih. Kok gue jadi bingung ya"keluh Naya.

"Pulang aja kali ya"ucap Viona.

"Lo bener juga,gue ngantuk"ucap Naya setuju.

Akhirnya mereka pulang dengan angkutan umum karena mereka tidak membawa kendaraan.

                                         ###

Update 20 Mei 2020
Revision 29 April 2021

LOVE? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang