17. Gak tahu waktu [21+]

135K 2.8K 380
                                    


Sudah berkali-kali Naya meminta Devan untuk tidak mengganggunya memasak. Hng Naya sekarang sudah pandai masak. Devan,kini tengah menjahili Naya dengan memasukkan banyak garam pada masakan yang tengah Naya buat.

"OKE ITU UNTUKMU!" Final Naya lalu berjalan meninggalkan dapur.

Tapi,Devan segera mencegatnya.

"Mau kemana hm?" Tanya Devan dengan - sensual.

Naya yang menyadari suara deep Devan memutar bola matanya malas.

"Tidur"jawab Naya dengan raut malas.

"Datang bulanmu sudah selesai?"

APA-APAAN INI

"B-belum" jawab Naya berbohong.

"Iyakah,bukankah sudah tujuh hari?" Pertanyaan Devan membuat Naya kesal.

"Y-ya bisa lebih dari tujuh hari juga kali"

"Bohong"

"Nggak!"

"Gak percaya"

"Terus?"

"Buktiin dong"

"H-hah?"

"Buka"

"Apanya?"

"Celana dalamnya" Ingin sekali Naya menampar lelaki yang notabene nya suami nya ini dengan wajan panas.

"Mesum"

"Emang"

"Jauh-jauh hushh"

"Gak mau"

"AKU UDAH BILANG AKU MASIH DATANG BUL-"

Dengan gemas Devan menempelkan bibir nya pada bibir mungil Naya. Memberi lumatan lembut yang membuat Naya terhanyut menikmati setiap lumatan Devan. Begitu juga dirinya yang membalas ciuman Devan.

"Start here?" Tanya Devan dengan kilatan yang sudah dipenuhi gairah.

"Yes"

Devan mulai menciumi area tubuh Naya tapi tak terjadi lebih liar lagi karena ada yang mengganggu-

"siapa?"tanya Naya.

"Mana ku tahu,coba kita buka"

Rupanya bel berbunyi menandakan ada seseorang yang datang.

Dibuka nya pintu, dan-

"HELLO MY BABY MY HONEY! SAMBUT RATU DONG KOK GUE DATENG MUKANYA KUSUT GITU?"

VIO KEK ANJ -batin Devan

"Ganggu aja"ketus Devan.

"Ow ow rupanya lagi nganu ya"

"Apaansi nggak,lo mau ngapain?"Tanya Naya yang sudah mempersilahkan Vio masuk-lebih tepatnya Vio yang nerobos masuk.

"Gue mau.........ngapain ya" dengan kesal Naya melempar bantal sofa pada Vio.

"Aduh bentar gue lagi mikir bangke"

"Ya harusnya ada dong tujuan utamanya lo kesini"

"Ya gue mau main doang si nay, bosen gue dirumah huh"

"Mau minum apa?"

"Sperma"

"ANJING"

Viona emang bocah edan.

"Banyak yang mau sama lo vi, apalagi tukang becak. Sana lo sama supir angkot aja"cibiran Naya membuat Vio mendengus kesal.

"Masa modelan kayak gue sama supir angkot ogah banget paling konto*l nya bulet"

LOVE? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang