4. Hari H

142K 3.7K 126
                                    


Hari ini naya harus pergi fiting (buset ni gue kagak tau tulisannye)  gaun pengantin. Dan ia akan bertemu devan lagi. Naya sempet cerita pada Vio bahwa ia akan pergi bersama Devan sepulang sekolah. Dan saat itu Vio melihat rupa calon suami Naya yang membuatnya langsung melongo.

"Buset kok mau ya dia sama bocah mesum kek Naya" gumam Vio

Nggak tahu aja Vio Devan kayak apa :"

Naya berjalan dengan riang ke arah mobil Devan. Ketika hendak masuk,Naya melemparkan senyum merekahnya tapi tidak dibalas sama sekali membuat senyum Naya luntur. Baru kali ini ia tersenyum pada seorang pria dan pria itu dengan beraninya tidak membalas senyumannya?! Apa-apaan ini naya merasa rugi mengeluarkan senyum langkanya pada pria didepannya ini.

Tidak ada percakapan,karena bosan Naya mengeluarkan suara yang membuat devan risi.

"Pulang mampir ke KFC dulu ya,ohya kakak mau kita sekamar apa pisah? Kalo aku ngikut aja mau sekamar ya hayu ngga ya jangan"Devan menarik sudut bibirnya mendengar ucapan terakhir Naya.

"ngga kak bercanda! Kalo mau tidur bareng maaf aja ya soalnya aku kalo tidur muter" lanjut naya.

Devan menyimpulkan bahwa Naya orang yang welcome terhadap orang baru. Naya bahkan tidak ketakutan atau malu ketika bertemu atau bicara dengannya. Hal itu membuatnya tersenyum bahagia tapi naya tidak menyadari itu.

Sampai ditempat tujuan,Naya langsung keluar tanpa mengatakan sepatah kata pun. Naya terlalu bersemangat? aneh sekali bukankah harusnya gadis remaja yang dipaksa menikah itu tidak ada semangat dalam hidupnya. Misalnya mengurung diri dikamar,tidak peduli pada orang-orang yang menyebut namanya. Tapi,Naya wow gadis yang unik.

Disana sudah ada beberapa orang yang menyambutnya bahkan menawarkan beberapa gaun pengantin yang amat cantik apalagi jika Naya yang memakainya. Naya mencoba beberapa gaun tapi belum ada yang membuatnya tertarik. Kemudian ia memutuskan untuk mencoba gaun terakhir pilihannya.

Akhirnya Naya menemukan yang tepat bahkan Devan langsung terpana melihat gadis remaja didepannya memakai gaun pengantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Akhirnya Naya menemukan yang tepat bahkan Devan langsung terpana melihat gadis remaja didepannya memakai gaun pengantin. Sangat cantik. Pikir Devan. Naya tersenyum lebar melihat Devan menatap nya tanpa berkedip. Apa ini? Apa naya sudah menaruh hatinya pada Devan? Tapi apakah secepat itu.

Setelah selesai,mereka keluar dari sana lalu pergi ke KFC sesuai permintaan Naya.

"Kak mau makan nggak disini?"tanya Naya dengan penuh harap. Berharap Devan menjawab Iya.

"ya" satu kata yang singkat saja membuat Naya girang bukan main.

Sambil menunggu pesanan,Naya menatap devan tiada henti. Devan sadar dan ia merasa risih ditatap seperti itu.

"Kenapa menatapku terus?" Naya terlonjak mendengar pertanyaan devan.

"H-hah...kakak ganteng banget hehe" cengir Naya.

LOVE? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang