eight

26 8 1
                                    


Nyaman

>Happy Reading<


"Ran,Rin,Alan"

Saat kami sedang asyik melepas rindu dan memberi kasih sayang satu sama lain. Seorang gadis cantik dengan kulit putih dan netra legam tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Bang Alan.

"Kak Ocha"

"Ocha"

Ocha Kaifa Anandya.
Gadis usia 23 tahun dengan netra legam itu adalah 'Tunangan' Bang Alan. Yups! Bang Alan sudah bertunangan dan sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan dengan kak Ocha. Kak Ocha juga udah akrab banget sama kita-kita, jadi jangan kaget kalo kita santai banget ngomong sama kak Ocha, apalagi kak Rin mereka berdua udah kaya temen akrab karena umurnya cuma selisih satu tahun.

"Hallo, tumben kesini?" Tanya kak Ocha

"Lagi mau kesini aja kak" jawab kak Rin

"Owhh.Eh ngomong-ngomong Arda mana? kok ga keliatan? ga ikut dia?"

"Dia lagi nemenin mama papa di Bandung"

"Owhh"

"Kenapa Cha?" Tanya Bang Alan

"Ini ada titipan dari ayah" Kak Ocha menjawab sambil menaruh kotak berukuan kecil itu di meja Bang Alan

"Apa itu?" Bang Alan bertanya lagi

"Gatau ayah, kayak berkas berkas gitu si tadi"

Bang Alan membuka kotak itu dan mendapati beberapa design design ruangan 

"Owh design, makasi Cha" Bang Alan mengangguk mengerti dan berterima kasih, Kak Ocha tersenyum manis, emm sangat manis bahkan.

"Yaudah aku keluar dulu deh, gamau ganggu kalian" Ujar kak Ocha

"Ehh gapapa kak, kita aja yang pamit. Kak Ocha mau nemuin Bang Alan kan?" tanya ka Rin

"Gapapa, udah nikmatin waktu kalian ya"

"Kamu langsung plang Cha?"

"Iya"

"Yaudah aku antar ayo"

"Lho, gapapa gausah. Kamu disini aja, tuh adek adeknya kangen juga"

"Beneran gapapa?"

"Iya, yaudah aku pamit ya. Ran, Rin kakak pamit ya"

"Iya kak"

"Sebentar abang anter kak Ocha kebawah dulu" kata Bang Alan

"Oke" sahut kami

Bang Alan dan Kak Ocha keluar, mereka menuju lobby lantai bawah.
Kak Ocha, dia orang yang sangat ramah dan sangat keibuan, dia cantik sangat cantik malah. Tak terkejut kenapa bang Alan bisa jatuh hati dengan sosok itu.


~~~~~~~~

Aku, Bila, dan Rayna sedang menikmati makan siang kami saat itu. Kami makan sembari mengobrol dan bercanda santai. "Katanya paskib bakal ada lomba luar kota" sahut Bila

"Emang iya Ran?" tanya Rayna

"Lah kok nanya gua?"

"Ya siapa tau lo tau, Bara kan di paskib"

"Gatau gua"

Saat kami sedang membahas anak-anak paskib yang katanya mau lomba itu, tiba-tiba

Bruk!!

NyamanWhere stories live. Discover now