Extra Part 1.2

19 4 0
                                    

Graduation!!!!

>Happy Reading<


'BOOM.....BOOM

Suara Alarm yang kupasang dengan volume full, membangunkan aku yang tengah tenggelam dalam mimpi indah, bunga tidur malam itu.

Ughh lagi-lagi alarm itu!!!
Aku masih sangat mengantuk, suasana dingin sehabis hujan tadi malam membuatku ingin kembali membalutkan selimut ke seluruh tubuhku dan kembali tidur. Namunn

"KAKKK BANGUNN" teriak seseorang dari luar

Aku menggerutu dan tidak menjawab panggilan dengan teriakan yang memekakkan telinga, siapa lagi jika bukan Ardaa

"Kakk bangun!! sholat shubuh!! udah ditungguin papa di bawah!!" Arda kembali berteriak dari luar kamarku, kali ini suaranya sedikit lebih kecil daripada tadi

"KAKK LO MASIH TIDUR YA?!!! DENGER GUA GA SII"

Ughhhh

"IYA DENGER, GUA JUGA UDAH BANGUN DARITADI. BERISIK LO PAGI-PAGI UDAH TERIAK, MASIH SHUBUH JUGA!!!!" balasku tak kalah kencang

"Yodah cepetan turun!!!"

Aku tidak menjawab lagi, cepat-cepat ku sibakkan selimut yang memerangkap tubuhku lalu aku berjalan ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan segera turun untuk melaksanakan sholat shubuh berjamaah.

.................

Tepat pukul 10 pagi, aku keluar dari kamarku dan turun ke ruang makan. Sehabis shubuh tadi aku memang langsung kembali ke kamar, karena mataku yang sangat mengantuk dan sekarang aku baru saja bangun dan mencuci muka.

"Siang mulu bangun lo" cibir Arda saat aku sampai di ruang makan.

Adikku itu tengah asyik berkutat dengan playstationnya. Aku menatapnya kesal

"Main mulu kerjaan lo" ucapku membalas cibirannya

"Punya kaka cewe kebo banget, heran gua"

"Berisik banget lo, main aja sana. Punya adek cowo kok bawel banget" balasku lagi

Dan suasana minggu pagi menjelang siang itu menjadi riuh dengan perdebatan kami berdua. salahkan Arda, siapa suruh memancing perdebatan di pagi hari!. 

"Udahh. Heyyy. Kalian berdua ini kerjaannya berantem mulu, nanti kalo salah satu pergi. Kangen!!" tegur mama yang sedang membaca majalah di ruang tv tempat Arda bermain.

"Ogah!!!" sahut kami berdua bersamaan

Aku mengernyitkan keningku

"Tuh kan, jawab aja kompak" goda mama

"Ngikutin aja lo" ucapku ketus pada Arda

"Dih gua duluan yang ngomong, lo kali yang ngikutin"

"Udahh. Ya Allah. Ran kamu sarapan gih, nanti maag nya kambuh aja" lerai mama. Lagi.

Aku mengangguk dan berjalan mengambil cereal di lemari dapur lalu menuangkannya ke mangkuk kecil lalu menyeduh segelas susu hangat. Aku membawanya ke ruang tv dan duduk di samping mama.

"Papa mana ma?" tanyaku sambil menyuap sesendok cereal ke mulut

"Lari pagi"

"Lah ini kan udah menjelang siang. Udah panas"

"Yaa kamu tau sendiri papamu sukanya lari menjelang siang"

"Tuhh harusnya lo kaya papa, lari pagi-pagi. Bukannya malah tidur. Keboo banget lo" lagi-lagi adikku itu menyahut memulai peperangan

NyamanWhere stories live. Discover now