29 | END YEOREOBUN ~

464 25 0
                                    

15 tahun kemudian ..

"Chaesol sayang!! Bomin sayang!!",teriak Eunbi dari dapur.

Karena suara Eunbi yang sangat keras, kedua anak kembarnya itu masih dapat mendengarnya dan segera turun dari kamar mereka- yang berada di lantai atas.

"Ayo sarapan",ucap Eunbi yang sudah siap dengan segala persiapannya.

Eunbi sudah memasak dwaeji gukbap untuk kedua anaknya dan juga suaminya. Skill Eunbi untuk memasak sudah berkembang beberapa tahun terakhir.

Chaesol dan Bomin pun duduk bersebelahan di depan Eunbi. Sedangkan Seungwoo duduk di sebelah Eunbi. Seungwoo bahkan sudah memakan sarapannya duluan.

"Ma, kalo Bomin sekolah di tempat yang sama kayak aku, nanti aku di kira kembar sama dia",ucap Chaesol. Lebih ke mengeluh sebenarnya.

Seungwoo mengerutkan keningnya. "Kan emang? Kalian emang kembar kok",ujar Seungwoo.

"Beda sedikit",balas Bomin dingin seraya memberikan tatapan tajamnya pada kembarannya itu.

Chaesol pun juga membalas kembarannya itu. Chaesol juga memberikan tajam terbaiknya pada Bomin. "Sapa juga yang mau jadi kembaran sama kamu",ujarnya pelan namun dengan nada kesal.

"Ya gapapa dong, sayang. Kamu kan bisa bantuin Bomin di sekolah kalo Bomin lagi kesusahan di sana",ucap Eunbi sembari memakan dwaeji gukbapnya.

Chaesol mendengus kesal mendengarnya. Chaesol pun memakan sarapannya. Percuma saja, dia akan tetap berada di sekolah yang sama dengan Bomin.

Hari ini Bomin berada di kelas Vlll (8), yang berarti umurnya sudah 15 tahun sekarang. Sama dengan Chaesol, namun Chaesol berada di kelas IX (9). Sekolah Chaesol di percepat.

Tapi jika ditanya orang, 'adek kakak ya?' Seungwoo dan Eunbi menyuruh mereka menjawab iya saja.

Kedua anak yang masih remaja itu memang kembar, namun orang-orang kadang meragukannya karena wajahnya yang tidak terlalu mirip.

Namun sikapnya benar-benar sama. Saling membenci, acuh, sangat suka bertengkar, tapi memiliki banyak teman.

"Udah selesai kan makannya? Ayo berangkat!",seru Seungwoo setelah selesai dengan sarapannya.

Chaesol dan Bomin menaruh sendok mereka di meja bersamaan. Lalu seperti biasa, mereka akan saling menatap tajam.

"Kamu ngikutin aku kan!?",tanya Chaesol dengan nada tinggi. Bahkan dia sudah berdiri dari duduknya.

Bomin yang tidak terima pun ingin membalas perkataan Chaesol. Tapi tepukan tangan papanya membuatnya mengurungkan niatnya.

"Jangan bertengkar terus! Udah sama berangkat. Belajar yang pinter loh",ucap Eunbi.

"Iya, ma",balas Bomin masih kesal. Chaesol dan Bomin pun menghampiri Seungwoo yang sudah di mobil.

| R E A P P E A R |

"I-ini siapa lo? Adek?",tanya salah satu teman Chaesol, Jeewon. Jeewon begitu terkesima hingga tak bisa berkata-kata karena ketampanan Bomin.

Chaesol tertawa garing menaggapinya. Tapi akhirnya Chaesol menjawab iya juga. "Hm."

Bomin pun tersenyum pada Jeewon. "Halo, namaku Han Bomin",ucapnya.

Jeewon terkekeh gemas mendengarnya. "Kamu pasti baru sekolah di sini kan? Kelas berapa?",tanya Jeewon.

"Aku kelas 8, hehe",jawab Bomin. Jeewon membulatkan matanya, tidak percaya dengan jawaban Bomin.

"Beneran? Tapi kok kamu ganteng banget?"

𝓡𝓮𝓪𝓹𝓹𝓮𝓪𝓻 - Hanseungbi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang