10 | Recognition

213 26 3
                                    

Eunbi dan Sungwoon masih berjalan bersama menuju rumah Eunbi. Tentu dengan tangan Eunbi yang masih di genggam oleh Sungwoon.

Ingin Eunbi menghempaskan tangan Sungwoon segera. Untuk mengejar Seungwoo, tentu saja. Tapi, tidak mungkin.

Sungwoon seraya enggan untuk melepas tangan Eunbi. Dan itu membuat Eunbi merasa tidak nyaman.

Eunbi tahu Sungwoon mempunyai perasaan lain padanya, tapi, tidak seperti ini juga bukan?

"Kak,"

Sungwoon menoleh. "Ini..",ucap Eunbi sambil menunjuk ke arah tangannya yang di genggam menggunakan dagunya.

Sungwoon pun terkekeh. Lalu melepaskan genggamannya. "Maaf",gumamnya. Eunbi tersenyum tipis.

Entah kenapa suasana di sekitar mereka menjadi canggung. Dan Eunbi sangat benci dengan suasana seperti ini.

"Kak, aku harus ngambil buku aku di kelas, ketinggalan tadi, kakak pulang duluan aja, dada!"

Eunbi langsung berlari berputar arah. Meninggalkan Sungwoon yang kebingungan dengan sikap Eunbi.

Namun yang di dapatnya, Minju dan Seungwoo saling kejar-kejaran di sertai dengan tawa dari mereka.

Eunbi hanya bisa memandang mereka dari kejauhan sambil mengepalkan tangannya.

| R E A P P E A R |

"Duduk dulu sana, mak lampir",Seungwoo pun langsung berlari.

Minju pun duduk di sofa ruang tamu Seungwoo dengan perasaan berapi-api.

Tak lama Seungwoo kembali dengan pakaian santainya. Lalu dia duduk di sebelah Minju.

"Jadi kapan lo cerita",ucap Minju yang mulai jengah.

"Iye sabar lah",Seungwoo menyamankan posisi duduknya.

"Jadi dulu itu mama gue mau nikah lagi. Gue yang masih bocah cuman nurutin aja apa kata mama gue gitu kan."

"Dan itu buat gue sama Eunbi kepisah. Jujur kata mama gue, dia ga suka sama Eunbi."

"Ya hanya karena ayahnya pemabuk, nah, ga nyambung kan? Ga penting banget kan?"

"Tapi mama gue nikah lagi itu bukan alesan doang, emang mama gue nikah lagi."

"Tapi ternyata, papa tiri gue itu cuman manfaatin mama gue doang. Di plorotin gitu, cuman mau uangnya doang."

"Jijiknya dia itu homo, anjir."

Minju langsung tertawa terbahak-bahak sambil memukuli tangan Seungwoo.

Seungwoo segera mundur dan memukul balik Minju. "Jangan pukul-pukul njir, pukulan lo tu sakit tau ga?"

"Nggak!"

Seungwoo langsung menutup mulutnya. Dia pun berdehem. "Di lanjutin ga ceritanya?",Minju mengangguk heboh.

"Nah, gue udah duga tuh kalo papa tiri gue itu homo. Dia sering masuk-masuk ke kamar gue ga jelas. Waktu di tanya, dia malah ngomong sendiri terus keluar, aneh keya lu",Minju hanya mengangguk-angguk.

"Akhirnya gue lebih milih kabur dari rumah, dan jadinya ya.. gue tinggal disini. Dengan bantuan kak Mina sih."

"Gue tinggal di kompleknya Eunbi karena kak Mina kasih tau gue, Eunbi tinggal di sini."

Minju mengernyit. "Kak Mina? Kakaknya Eunbi?",Seungwoo mengangguk.

"Ohh.. pantesan.."

"Pantesan apaan?"

𝓡𝓮𝓪𝓹𝓹𝓮𝓪𝓻 - Hanseungbi✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang