Dia kembali?

13 2 1
                                    

Sesuai janji,sepulang sekolah bulan harus menemani cakra latian basket. Kini bulan sedang duduk di kursi taman pinggir lapangan sambil memperhatikan cakra yg sibuk memasukan bola ke dalam ring.

"Bulan! sini ikutan ga? asik lo!" ajak cakra namum hanya di balas gelengan kepala oleh bulan. "ENGGA MAU PANAS!". namun tanpa aba-aba cakra menarik tangan bulan dan menyeret nya ke lapangan.

"Apaan sih ka,lepasin ah sakit bgst!" ketus bulan.
"sok galak! ambik ni!". ujar cakra kemudian melemparkan bola ke bulan alhasil sang empuh kaget.
"eh monyet! sakit anying lo ga ngira-ngira ya! gapunya otak lo ya!" ujar bulan kesal karena dada nya sakit kena bola lemparan cakra.
"LEBAY!" Ujar cakra penuh penekanan.
Bulan hanya menatap amarah cakra seolah-olah ingin menghantam pria trsbt.











Besok nya.
Bulan dan cakra sudah tiba di sekolah,namun ada situasi yg berbeda. Entah kenapa siswa/siswi menggerombol di parkiran.

"HEH! LO PADA LIATIN APA SIH!" Teriak bulan. Alhadil semua siswa/siswi kaget dan tertunduk akibat kedatangan bulan.
"Buset galak amat". ledek cakra yg di hadiai tatapan tajam oleh bulan.

Kemudian,muncul sosok wanita sebayah bulan memaki seragam sekolah yg sama.

Cakra menatap lekat raut wajah wanita tersebut,rasa nya wajah nya tak familiar, siapakah dia?
kemudian wanita tsb berjalan menuju bulan dan cakra.

"Hai cakra,gimana kabar lo? ini pacar lo?" tanya wanita tersebut yg membuat cakra semakin bingung siapakah wanita ini? bagaimana bisa mengenal diri nya? dan bulan yg merasa risih langsung membentaknya.

"LO SIAPA?!" Bentak bulan dan wanita tersebut sedikit gugup. Namun perlahan ia kembali enjoy.
"Kenalin,gue Alena Kalisa. Cakra pasti kenal sama gue". ujar wanita itu trsenyum remeh. Sedangkan cakra, membulat kan mata tak percaya.

"LO! Lo kalisa kan? ica kan?" tanya cakra antusias dan di balas anggukan tak kalah antusias oleh kalisa.

Tanpa aba-aba cakra langsung memeluk kalisa,bulan semakin di buat bingung dengan situasi sekarang, entah kenapa melihat ini hati nya tak kuasa,pipi nya memanas.
"kenapa perasaan gue gini sihh!" batin bulan kemudian ia meninggalkan tempat itu, namun cakra tak menggubris nya ia asyik dengan dunia nya sendiri.







Kini bulan sedang di kelas nya, ia melamun memikirkan kejadian tadi saat di parkiran,namun bulan penasaran siapakah wanita bernama kalisa itu? nampak nya sangat dekat dengan cakra. Mungkin bulan ingin menanyakan nya nanti saat mereka les privat.

kriiiing!!
akhirnya bel istirahat yg di tunggu-tunggu oleh bulan sedari tadi ahirnya berbunyi pula,bergegas bulan menghampiri cakra di kelas nya hendak les privat entah kenapa dia sangat bersemangat.



Namun sampai di kelas cakra,realita tak semanis ekspetasi guys:)
Ketika di depan pintu kelas cakra,bulan melihat cakra sedang menyuap kalisa dan sepertinya mereka sesang tertawa,namun bulan membulatkan tekat nya untuk menemui cakra,karena memang sudah kesepakatan.

"Eh kadal! kuy perpus! lo harus ngajarin gue fisika! besok gue ada ulangan!" ucap bulan sok jaim.
"besok aja deh lan,sekarang gue ga bisa gue harus nemenin ica". Ujar cakra tak menoleh ke arah bulan sedikit pun.

"gabisa gitu dong ka,lo kan udah sepakat kalo bu anes marah gimana?" ujar bulan so ngegas.

"Lo kenapa sih lan! ha? biasa nya juga lo ga mau les sama gue sekarang kok lo maksa sih? di saat gue sibuk lo nuntut gue buat ngajarin lo? maksud lo ap? mau repotin gue?" ujar cakra sedikit emosi.

Bulan tak menyangka dengan apa yg di ucapkan cakra barusan. Betapa penting nya wanita tsb dalam hidup cakra? bulan tak ambil pusing ia langsung meninggalkan kedua org tsb dengan mata yg memerah.


Kini bulan berada di roooptof,dia menangis sesenggukan akibat ulah cakra tadi. "GUE BENCII! GUE BENCII!".

Hingga beberapa jam bulan berada di rooptof, dia ketiduran di saat ia bangun trnyata sudah pukur 4 sore dan semua pun sudah pulang. Dia memeriksa ponsel nya tak ada satu orang pun yg mencari nya. Miris memang.







Malam ini, perasaan cakra campur aduk, ia nemikir kan bulan, apa kah bulan marah pada nya? dan ia berinisiatif untuk kerumah bulan dan membawakan bunga mawar dan camilan kesukaan nya.

Ketika selesai membeli bunga dan camilan cakra otewe kerumah bulan,namun terhalang oleh dering telpon nya.

"Halo cak"
"hm,kenapa ca?"
Ya org itu adalah kalisa (calon pelakor)
"lo dimana cak?bisa ke apart gue ga? gue gabut bgt ni sendirian lagi takut gue cak".
"bukan nya gue ga nau ca,cuma gue udh janji sama bulan malem ini buat kerumah nya, biasa lah jadi guru les nya dia".
"Yauda klo gitu aku ikut lo aja deh! sekalian mau kenalan sama bulan siapa tau bisa jadi temen!".
"ide bagus! yauda gue otw jemput". Dan cakra pun melajukan motor nya menuju aprt kalisa.







Lisa sedang asyik tiduran sambil memainkan ponsel nya,melihat dm an para fans nya, dia bangga pada diri nya sendiri begitu banyak orang yg peduli dan mengagumi nya. Bahkan mereka mengoleksi ratusan foto-foto bulan sedangkan bulan sendiri tak pernah mengoleksi foto nya.

"Non bulan, itu ada temen nya di bawah". Ujar bi ningsih pembantu bulan.

bulan yg penasaran pun langsung turun ke bawah.
"Siapa sih malem malem gini". heran bulan.

"Hai pisoo". ujar cakra menggoda bulan namun tak di gubris oleh bulan.

"Too the point, ngapain lo kesini?". cakra heran, bulan kok berubah? jadi bulan yg dulu? bulan yg kemarin mana?.

Bulan melihat cewe di sebelah cakra, ya itu cwe yg di peluk oleh cakra di parkiran tadi, cwe trsb membawa sebuket bunga dan beberapa coklat dan camilan kain nya. "Sepertinya si cakra mau manasin gue ni" batin bulan.

"Ya gue mau ngajarin lo les lah! gimana sih kan lo sendiri tadi bilang kata nya besok mau ada ulangan fisika". ujar cakra.

"Ohh tpi maaf gue ga bisa. gue ada janji sama tunangan gue (tapi boong) . ujar bulan santai.

"Tu.. tunangan?". ujar cakra kaget sekaligus hati nya gelisah.

"iyaa gue kan punya tunangan, udah lama kali. Terus lo ga perlu repot-repot jadi guru les privat gue lagi karna gue udah sewa guru les privat sendiri soal bu anes bokap gue yg atur". Bohongg. Bulann bohongg.

DEGHHH!
Entah mengapa perkataan bulan sungguh menohok di hati cakra. (pembalasan dong cak, lu sih fucekboii sana sini mau semua).

"ya.. yaudah gue permisi". ujar cakra langsung keluar dan di susuli oleh kalisa, bulan pun hanya tersenyum miris. Jujur dia tak bermaksud sperti itu, namun cakra sendiri lah yg menyebab kan hati bulan tersakiti.









HAII GUYS MAAP BARU UPDATE MWEHHE BANYAK KENDALA NII><

YAUDAH DEH GA PERLU BASA-BASI, SEMOGA KALIAN SUKA SAMA PART INI DAN TUNGGU PART SELANJUTNYA😍😍😍🎉🎉🎉

Btw hari ini, 10 mei 2020, Hari ulang tahun nya andi besset aku fans berat beut sama dia . Author mengucapkan SELAMAT MENUA KK ANDIBESSET SEMOGA SELALU DILINDUNGAN ALLAH SWT, AMIINN🎉🎉🎉


Jangann lupaa votee and comen guuysss😍😍🎉🎉🎉

THE QUEEN OF MULUT PISO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang