Fall in love?

16 2 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Bulan les privat dengan Cakra,nampak nya konflik di antara mereka sudah terselesaikan.

Pagi ini,keluarga nasution sedang sarapan pagi di meja makan. Hari ini bulan tidak sekolah karena hari minggu awkwk.

"Bulan,gimana kamu sama cakra udh baikan?" Tnya bunda lia.
"Yagitulah bun,Bulan cape gelut terus sama tu kadal tropis". Ujar bulan menghentikan aktivitas makan.
"Ya emg harus nya seperti itu dari dulu kamu nya aja yg bawel". Ucap bunda lia yg tak di jawab oleh bulan.
"Malem nanti kamu ajak cakra makan malam disini ya,buat ngucapin terimakasih karena udah mau jadi guru les privat kamu". Ujar bunda lia.
"Ah apaa-".
"ga ada penolakan". Belum sempat bulan menjawab namun sudah di potong dluan oleh si bunda. Bulan hanya cemberut akibat bunda nya yg egois.


Saat ini bulan pusing bagaimana cara nya mengajak kadal tropis kerumah nya,sedangkan ia tak punya nmor ponsel nya apalagi alamat rumah nya.
"Apa gue minta sama rani aja ya? Rani punya ngga ya nomer nya? ah coba dlu deh". Dan bulan langsung menelfon rani untuk menanyakan nomor hp nya cakra dan untung saja rani punya.

Dengan perasaan yg dag dig dug Bulan memberani kan dirinya menelfon cakra.

*Panggilan tersambung
"Ha-halo?"
"hm,siapa?"
"Bulan"
"Bulan siapa?"
"Yakali belagu. Bulan anak pemilik sekolah!"
"Oh mulut piso. Lo dapet nomor gue dari mana? stalker gue lo ya?"
"bodo amat ngga pnting"
"jdi lo nelfon gw kenapa mis piso?"
"Jadi gini bunda gue nyuru lo kerumah tar malem"
"kenapa?"
"mana gue tau! dh gue males ngmg sama lo lama-lama yg ada gue ileran"
"eeh lo kena-"

Belum sempat cakra melanjutkan perkataan nya,sambungan telpon sudah di putuskan sepihak oleh bulan.





Malam ini sesuai perintah,Cakra sudah tiba di kediaman keluarga nasution dengan rasa penasaran campur takut dia melangkah gontai.

"Malam tante,om". Sapa cakra sambil menyalami Bunda lia dan pak diko.
"Hai malam sayang,kamu sendirian? mama kamu kenapa ngga di ajak?". Tanya bunda lia melihat kedatangan cakra dengan seorang diri.
"Engga tan,mama lagi di rumah nenek lagi sakit tan". Ujar cakra.

Tak lama datang lah Bulan dengan tampang watados nya. "Malam bun,pa". ujar bulan yg belum menyadari kehadiran cakra.
"Malam syg sini yuk makan ini cakra sudah datang". Ujar bunda lia.

Deghh!
enth kenapa jika mendengar nama cakra ada perasaan yg berbeda dalam hati bulan. Yakali dia fall in love sama kadal tropiss wkwkwk:v

"Oh ya cakra tante sengaja undang kamu makan malam disini,buat ngucapin terimakasih udh mau jadi guru privat nya bulan." Ujar bunda lia sambil menyiap kan makn malam.
"Iya tan sama-sama,lagian cakra seneng kok ngajarin bulan udah ngga bawel soal nya". Blushh! pipi bulan seperti tomat rebus. Apa?cakra seneng ngjarin bulan? astagaa:v. itulah yg ada dalam batin bulan.

Dan mereka mengisi acara makan malam ini dengan hangat dan bulan seolah-olah tak ada masalah dengan cakra.

Namun ada perasaan yg berbeda di setiap cakra menatap bulan. Dan bulan sedigit gerogi melihat senyuman cakra.



Kini cakra dan bulan sedang berada di kolam renang belakang rumah bulan. Hening menyelimuti kedua nya, sama-sama canggung untuk memulai obrolan.

"Makasih ya ka,lo udh mau jadi guru les privat gue". Ujar bulan membuka suara.
"Makasih doang?". Goda cakra.
"Terus lo mau nya gimana? mau gue bayar?". Ujar bulan sewot.
"Ngga perlu! cukup lo temenin gue latian basket besok sepulang sekolah!". Ujar cakra tersenyum menatap bulan.

Deghhh!
Yatuhan selamatkan jantung bulan:((.
"Ap-".
"Ga ada penolakan!". Belum sempat bulan menjawab,cakra sudah terlebih dahulu memotong ucapan nya. Bulan hanya memutar bola mata nya malas.




THE QUEEN OF MULUT PISO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang