3 || Kencan pertama

2.8K 269 29
                                    


~oOo~

"Bagaimana semalam?"

Pagi hari yang cerah, seperti biasa Eunbi pasti sudah bangun lebih dulu dari kakak perempuannya yang tinggal seminggu lagi tinggal di kediaman Hwang. Ya, keluarganya sibuk mengurus persiapan pernikahan kakaknya yang akan diadakan seminggu lagi.

Eunbi selalu bangun lebih pagi dan ikut menyibukkan diri membantu ibunya di dapur. Sejak kecil, Eunbi memang sangat dekat dengan ibunya dan selalu mengikuti kegiatan yang dilakukan ibunya. Meski begitu, Eunbi tetap manja pada ayahnya. Maka dari itu pula, Seoyeon harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu atau bersikap, karena pertumbuhan dan perkembangan Eunbi sangat berpengaruh darinya.

"Semalam apanya?" Eunbi mengernyit bingung pada ibunya. Ia tak mengerti maksud pertanyaan yang di lontarkan ibunya.

Soyeon tertawa kecil penuh makan, berpikir akan menggoda putri bungsunya di pagi hari pasti akan sangat menyenangkan, "Tentu saja tentang Jeon Jungkook. Dia sangat tampan, ya?"

Mendengar hal itu, sel-sel di dalam pembuluh darahnya mulai mendidih dan menjalar merambat pada wajahnya hingga membuat pipi chubby itu memerah bak buah persik. Ia berdehem kecil, lantas melirik ibunya sekilas.

"Biasa saja."

Sangat tampan, Mommy! Tapi, dia menyebalkan! Ughh! Aku tidak mau mengakui bahwa dia sangatlah sangat sangat Tampan!!!

Soyeon mengulas senyum menggoda, ia menyenggol lengan putrinya pelan. Ia tahu bahwa putrinya tengah berbohong, putrinya itu anak yang jujur dan tak pernah handal dalam berbohong. Lihat saja, putrinya akan bersin ketika berbohong.

"Hatchii!!"

Kedua mata Eunbi membola ketika ia justru bersin. Jika sudah seperti ini, kebohongannya akan terungkap. Eunbi mencebikkan bibirnya kesal, lantas ia memotong-motong wortel dan sayuran lainnya dengan gerakan cepat, sambil melampiaskan rasa kesalnya.

Soyeon tertawa, kemudian mengusap surai putrinya dengan penuh kasih sayang, "Kau tak pandai berbohong. Jujur pada Mommy, apa kau suka pada Jungkook?" Soyeon merangkul bahu mungil putrinya.

Eunbi menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. Ia tak ingin bicara, karena ia takut berbohong lagi dan berakhir ketahuan oleh ibunya. Namun, jika yang ditanyakan tentang perasaannya, Eunbi sangat yakin seratus persen bahwa ia tidak menyukai pria bermarga Jeon tersebut.

"Masa sih? Lalu kecupan tadi malam apa kau menyukainya?"

Sontak Eunbi membelalak, ia terkejut dengan pertanyaan ibunya yang jelas-jelas mengetahui sebuah fakta memalukan yang seharusnya tak di ketahui oleh siapapun, terkecuali ia dan Jungkook. Ia menoleh pada ibunya, "M-mom, melihatnya?"

Soyeon tersenyum tipis, kemudian ia melepaskan rangkulannya pada sang putri. Berjalan pelan menuju masakannya, ia mematikan kompor. Lalu, melirik putrinya yang terlihat cemas menunggu jawabannya, "Tidak. Hanya tidak sengaja melihat."

Bibir Eunbi mengerucut sebal, ia cemberut dan merutuki kebodohan pria bernama Jeon Jungkook yang telah membuatnya malu. Eunbi memalingkan wajahnya ketika ibunya tertawa melihatnya malu.

"Dia menyebalkan!"

Soyeon tidak lagi menggoda putrinya. Ia mengerti bagaimana putrinya itu. Putrinya pasti tidak akan mengerti bagaimana perasaannya sekarang. Namun, ia dapat melihat bahwa Jungkook memiliki ketertarikan yang kuat pada putrinya yang manja dan lembut itu. Soyeon bahkan tak pernah melihat putrinya itu jalan bersama atau kencan dengan laki-laki.

My Little Wife || BTS JUNGKOOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang