7 || Graduation

1.9K 215 34
                                    

~oOo~

Eunbi menggosok-gosokkan telapak tangannya lalu meniupnya pelan, mengeluarkan kepulan berupa asap karena dinginnya cuaca. Ia menoleh saat Eunseo dan Yewon menghampirinya.

Hari ini adalah hari terakhir ujian kelulusan. Eunbi merasa lega karena ujian selesai. Namun, membuatnya semakin gugup. Ia takut jika hasil ujiannya tidak mendapatkan nilai terbaik, padahal ia sudah berusaha sekeras mungkin.

Eunbi juga tak ingin mengecewakan Jungkook, karena pria itu juga banyak membantunya dalam belajar. Eunbi semakin gugup menunggu hasilnya.

"Eunbi," panggil Eunseo.

"Ya?"

"Apa kau akan kuliah? Kau akan memilih jurusan apa nanti?" tanya Eunseo membuat Eunbi terdiam sejenak.

Eunbi bingung dengan jawabannya. Masalahnya adalah ia akan segera menikah. Dan entah mengapa semangatnya untuk melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang perkuliahan sudah lenyap begitu saja. Buat apa susah-susah meraih hal yang lain, yang belum tentu membuatnya nyaman dibandingkan hidup bersama dengan orang yang di cintai? Pikirnya.

Bagi, Eunbi kebahagiaannya sudah berada di depan matanya. Ia hanya perlu satu kali melangkah, maka Jungkook sudah berada di pelukannya. Jeon Jungkook adalah cintanya. Kebahagiaannya yaitu bersama cintanya. Lalu, apa lagi yang harus ia kejar?

Ya, Eunbi memang memiliki cita-cita. Namun, tentu saja cita-cita terbesarnya adalah bisa hidup bahagia bersama orang yang dicintainya dan tentu saja mencintainya.

Eunbi tersadar suatu hal. Sepertinya yang belum tercapai adalah hati Jungkook. Yang perlu ia kejar untuk menyempurnakan kebahagiaannya adalah pengakuan hati Jungkook tentang cintanya yang tulus untuknya. Ya, cinta Jungkook.

Eunbi menoleh pada Eunseo dan Yewon, "Sejujurnya aku ingin kuliah. Kau tahu seberapa besar keinginanku untuk memiliki sebuah restoran dan menjadi chef terkenal. Tapi... —" Eunbi menipiskan bibirnya sambil menatap kedua temannya, berharap mereka mengerti.

Yewon sangat peka, ia lebih dulu mengerti kelanjutan ucapan Eunbi. "Aku mengerti, kau akan segera menikah? Apakah calon suamimu itu tidak mengizinkanmu kuliah?"

Eunbi salah. Ternyata Yewon juga tidak mengerti maksudnya. Ia mendesah malas, "Tidak. Aku yakin Jungkook Oppa pasti mengizinkanku. Tapi, sepertinya cita-citaku sekarang hanya ingin mengabdikan diri dan seluruh sisa hidupku bersama Jungkook Oppa. Aku ingin bersamanya," jelas Eunbi sambil tersenyum manis. Eunbi yakin bahwa pilihannya tidak salah.

Eunseo dan Yewon terperangah mendengar penjelasan Eunbi. Mereka tidak menyangka bahwa Eunbi akan memutuskannya secepat itu. Mereka tiba-tiba menjadi ragu pada Eunbi. Benarkah temannya itu jatuh cinta? Atau hanya cinta monyet?

Kenapa Eunbi terburu-buru sekali?

"Apakah kau tidak berpikir itu terlalu cepat? M-maksudku, mungkin saja calonmu bisa menunggu sam—" kalimat Eunseo terpotong saat Eunbi lebih dulu menyela.

"Tidak. Aku segera menikah dengannya. Jungkook Oppa sangat serius padaku, aku tak akan menyia-nyiakannya. Lagipula aku mencintainya, aku pikir kebahagiaanku akan sempurna bila hidup dengannya."

Eunseo dan Yewon menghela napas, mereka pasrah. Mereka menghargai keputusan Eunbi atas hidupnya. Eunseo dan Yewon sebagai sahabat hanya berdoa dan berharap bahwa itulah kebahagiaan sejati Eunbi.

My Little Wife || BTS JUNGKOOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang