🌈HAPPY READING 🌈
..
.
.
.
.
.
.
.
______________________________________________
Pulang sekolah ini Wiliam melihat tingkah Viona yang sudah seperti orang gila dari tadi dia senyum-senyum sendiri kadang juga berteriak histeris membuat semua orang yang masih berada dilapangan menatap dirinya. Wiliam menepuk dahi Viona agar sadar dari kegilaannya dengan sekejap Viona langsung berhenti kemudian dia menatap Wiliam dengan kening berkerut.
"kenapa?" tanya Viona bingung.
Wiliam hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Viona."coba lo liat deh banana, mereka natap lo gara-gara aksi gila lo tadi" ucap Wiliam sambil membalikkan tubuh Viona.
Viona mematung dan malu sendiri karena ulahnya dia menjadi sorotan siswa yang masih berada disini. Viona nyengir kuda dan langsung ngacir duluan meninggalkan Wiliam sendirian.
Wiliam yang sadar langsung berteriak memanggil Viona."eh tunggu banana, lo main tinggal aja" ucapnya sambil menyusul Viona.
Di parkiran.....
"tunggu disitu, gue keluarin motor dulu Na," kata Wiliam sebelum beranjak pergi membuat Viona berdecak.
"Ck..jangan lama yam, gue males nunggu, lo taukan nunggu itu ga enak apalagi yang ga pasti," ucapnya ngawur dan membuat Wiliam tersenyum.
"Curhat neng?" ejeknya kemudian meninggalkan Viona.
"Ish ngeselin." kata Viona sambil menghentakkan kakinya cukup keras.
*********
Sesuai janji kini Aldo, Wiliam dan Reno mereka bertiga berkumpul di rumah Alva untuk bermain game online bersama. Mereka sekarang sudah berada di ruangan yang didominasi warna putih abu-abu yang tak lain adalah kamar Alva dengan tangan yang memegang ponsel bersiap untuk mabar.
"oi kita main ff apa pubg nih?" tanya Reno yang sudah siap dengan ponselnya.
Aldo nampak tak selera dengan ucapan Reno."gue mau ML aja deh," ucapnya santai.
"sama gue juga mau main ML, bosen main game itu mulu." sahut Wiliam kemudian.
Reno berdecih,"halah bilang aja takut, kalian berdua kan kalo main nub, nanti takut kalah sama gue yang udah pro," ucapnya dengan wajah songong.
Aldo memasang wajah datar."belagu banget lo Ren, kalo udah pro duel sana sama Alva?" katanya menantang.
"iya coba sana, ajak Alva katanya udah pro." timpal William.
Alva yang mendengar namanya disebut langsung menoleh."kenapa nyebut nama gue?" ujarnya ketus.
"fans kali " celetuk Reno.
"hmm." Alva berdehem kemudian kembali fokus pada layar ponselnya.
Sedangkan Wiliam dan Reno mereka berdua asyik dengan dunianya sendiri.
"Al mending lo tuh duel sama Reno yang udah pro." katanya sambil melirik Reno.
Jari Alva yang sedang berkutat di layar ponselnya langsung berhenti."ga males gue, ga nafsu ngajak Reno." katanya datar membuat Aldo dan Wiliam terbahak-bahak sedangkan Reno langsung mengerucutkan bibirnya.
"jahat banget sama dedek." ucapnya sambil membantingkan ponsel ke kasur.
"najis!" kata mereka kompak.
-
-
-
-
-
Viona sibuk mengoceh kesal diatas motor matic milik Oliv. Geram karena Oliv membohongi dirinya yang meminta ditemani membeli novel ternyata malah mengajaknya kerumah Alva.
"Liv balik aja gue males tau ngapain coba mau kerumah Alva," cerocos Viona.
"nanggung Na," ucapnya singkat.
"nanggung gimana sih, ini masih agak jauh mending kita makan es krim aja," ajaknya namun tidak direspon oleh Oliv.
Oliv mengabaikan ucapan Viona, dia gemas dengan sifat cerewet sahabatnya yang satu ini. Oliv yang menghentikan motornya di persimpangan membuat Viona bingung.
"lo...lo...lo kenapa berhenti sih Liv," katanya sedikit kesal.
Oliv membuka kaca helm dan melirik sekilas."tadi katanya gamau yaudah gue berhentiin disini aja," jawabnya singkat.
Jawaban Oliv membuat Viona mendengus sebal."ish ya...ya...ya deh ayo gue mau kerumah Alva, cepetan jalan," kata Viona kemudian. Tanpa aba-aba Oliv mulai menjalankan motor kedepan membuat Viona terlonjak kaget.
"Woo..woo..woo Oliv pelan-pelan" teriak Viona ketakutan, reflek dia langsung memeluk tubuh Oliv dengan kencang hingga Oliv kesulitan bernafas.
Oliv memelankan laju motornya."Viona gue sesak nafas gara-gara lo peluk kenceng banget!"
"bodo amat daripada gue mati!" protesnya
"Sorry gue khilaf"
"Khilaf mbamu!" bantah Viona kesel.
Oliv nyengir kuda. Kemudian dia melajukan motornya menuju rumah Alvaro dengan kecepatan rata-rata atas perintah Viona.
TBC
.
.
.
.
Next......
Ikuti part selanjutnya........
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA ITU? [On Going]
RandomDia adalah Alvaro Dirgaha Bramasta seorang lelaki yang mempunyai karakter judes dan dingin. Kepintaran dan pesona yang dimilikinya mampu membuat kaum hawa luluh terhadap dirinya. Namun sikapnya tidak berlaku kepada seorang gadis yang bernama Lili Ga...