DIA ITU? [On Going]

DIA ITU_Lima

Sesuai janjinya Wiliam membawa Viona ke Latteria Gelato kedai es krim yang banyak dikunjungi oleh kalangan anak kecil, remaja, dan orangtua sekalipun untuk menikmati makan es krim disini. Viona yang senang langsung berlari kecil untuk memesan es krim kesukaannya. Wiliam yang melihatnya hanya tersenyum tipis karena tingkah laku Viona yang seperti anak kecil. Baginya Viona sangat menggemaskan.

"Na jangan lari-lari nanti jatuh" ucap Wiliam menyusul Viona ke bar es krim.

"Engga kok, tenang aja yam gue ga jatuh kok palingan nyungsep aja heheh" kekehnya sambil nyengir kearah Wiliam.

"Kamu ini, Yaudah sana pesan sebanyak yang kamu mau" tawarnya membuat mata bulat Viona berbinar.

"Beneran? Serius? Uh makasih ayam" kata Viona sembari memeluk Wiliam.

"Iya iya...udah sana, gue tungguin di meja itu oke" ujar Wiliam lalu pergi ke meja yang telah dipesannya.

Viona yang meneliti daftar menu langsung memilih es krim terbaru dan memesannya.

"Mba saya pesan es krim Gelato, Dondurma, mochi es krim, clotted cream ice cream, sama paletas ya mba" ucapnya sembari menunggu.

"Baik mba...silakan tunggu sebentar"

mba mba emng gue mba mba apa enak aja orang masih muda gini dipanggil mba,-cibirnya

"Ini es krim pesanannya, selamat menikmati ya" ucap pelayan tersebut.

"Terimakasih"

Viona dengan wajah yang ceria datang menghampiri Wiliam dengan tangan yang memegang nampan berisi banyak es krim dan langsung mendaratkan bokongnya dikursi.

Viona menyodorkan semangkuk es krim gelato ke arah Wiliam."Ni punya Lo yam, kalo ga mau gue ambil lagi" tangannya hendak mengambil lagi es krim tersebut namun ditahan oleh Wiliam.

"Eitsssss....ga boleh gitu dong" katanya sambil memasukkan ponsel ke dalam saku.

Viona nyengir tanpa dosa."gue kira ga mau, mangkanya gue tarik lagi"

Wiliam mendengus geli."inget badan Lo ntar jadi...." Memperaktekkan gaya wanita yang gemuk.

Viona yang tengah menikmati langsung mengerucutkan bibirnya, tidak terima dia dibilang gendut padahal berat badannya hanya 48 kg itupun ideal bagi kebanyakan wanita di luaran sana.

"Gue ga gendut yam, gue ideal" balasnya dengan gaya berlebihan.

"Pfffttt...." Wiliam menahan tawa melihat aksi Viona yang lucu ketika memperaktekkan gaya berlebihannya.

"Apa? Ngapain Lo ketawa! Emng bener kok" sewotnya.

"Engga,,, serah gue lah,,, iyain"

Hening.....

Wiliam yang sibuk dengan ponselnya sedangkan Viona yang asik dengan es krimnya tak memperdulikan orang-orang yang berlalu lalang. Tiba-tiba Viona tersedak es krimnya sendiri karena melihat seseorang yang begitu familiar bersama seorang wanita mungil yang imut.

Uhuk...uhuk...uhuk..

Wiliam yang kaget langsung berdiri dan  menepuk-nepuk pundak Viona. Wajah Viona langsung memerah dengan mata berair.

"Lo gimana sih banana kalo makan yang bener" protes Wiliam.

"...."

"Kalo Lo ga hati-hati bisa bahaya, terus gue yang kena sasaran Ama Abang Lo, ck...makan yang bener ga ada kok yang mau rebutin es krim Lo" omel Wiliam panjang lebar seperti ibu-ibu yang memarahi anaknya.