4

115 20 0
                                    


*Vote jangan lupa❤

aksa yang melihat tingkah sahabatnya itu cuma bisa menggeleng-gelengkan kepala. ia pun menyenggol lengan galvin dengan sikunya.galvin pun tersadar dari lamunanya.

"eh maaf-maaf abisan lo cantik deh." ucap galvin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

merasa suasana yang canggung dan hening karena tingkah bodoh sahabatnya aksa pun memulai memecahkan keheningan.

"sorry ya.. emang sahabat gua ini rada goblok emang hehe." ucap aksa mendapat pelototan dari galvin.

"ye gak usah ngatain gua goblok juga kali sekalian aja bebel." Jawab galvin dengan tingkah konyol.

"Bebel? apaan tuh gua baru denger."

"Bebel itu adalah bego beloon luar biasa puas lo."

aksa tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari galvin. sedangkan zahira dan nadia cuma bisa tersenyum menuduk mendengar jawaban konyol galvin. galvin melihat aksa tertawa memutar bola matanya malas.

Kelas yang tadinya sepi kini sudah ramai. limat menit lagi dosen akan memasuki kelas.

gara-gara si aksa nih gua lupakan kenalan sama ini cewek nanti aja deh
Batin galvin

2 jam kemudian

Semua anak-anak bisnis berhambur keluar kelas. mungkin ada yang pulang ataupun makan. termasuk zahira, ia pun memutuskan untuk pulang meskipun perut sudah berbunyi. saat ia ingin keluar kelas ada seseorang menarik tanganya lembut. saat ia ingin menepis ternyata itu bukan laki-laki yang selama ini mengganggunya. melainkan nadia teman barunya.

"zahira kamu mau langsung pulang."tanya nadia. Zahirapun mengangguk.

"kamu ga mau makan dulu."tanya nadia lagi. zahira pun membalas dengan menggeleng kepala.

"yah.. padahal aku lapar tau zahira." jawab nadia mengerucut bibir. Zahira yang melihat nadia cemberut tersenyum dibalik cadarnya.

"Nadia kam-." belum sempat zahira memjawab sudah ada yang memotong pembicaraan mereka.

"biar gua yang traktir kalian." perintah aksa. zahira dan nadia menoleh.

"iya biar aksa yang traktir kita bertiga dia kan worang kaya." jawab galvin menaikan sebelah alisnya.

"weh siapa yang mau traktir loh! gua cuma mau traktir mereka berdua doang."

galvin menghembus nafas pelan dan mulai mendramatis agar aksa ingin metraktirnya lagi.

"aksa axelle adinata yang sangaaaat tampan udah kaya jimin bts, kasian loh temen lo ini yang engga kalah gantengnya." rajuk galvin . Aksa yang mendengar rajuknya galvin memutar bola matanya males.

mata aksapun langsung tertuju kepada zahira yang tengah menunduk memainkan ujung cadarnya.

"gimana kalian berdua mau kan makan bareng sama kita." tanya aksa yang tidak mendapat jawaban dari zahira dan nadia.

"ayolah sebagai tanda perkenalan kita dan supaya kita makin akrab aja gimana lo berdua mau kan."

"hem.. maaf aku mau langsung pulang aja terima kasih atas tawarannya." tolak zahira dengan nada pelan.

"yah kok pulang sih ra kan kita mau makan" ucap galvin.

"ayolah ra, biar gua yang traktir lo pliss." mohon aksa.

"tap-" belum sempat menjawab aksa langsung memotong pembicaraan.

"lo bareng sama temen lu juga, gimana lu mau kan?" tanya aksa kepada nadia.

"kalo gua sih terserah zahira aja."ujar nadia.

"noh temen lo aja mau, ayolah kasian lo aksa udah ngarep banget buat makan sama lo."ujar galvin.

"lo diem gua anggep jawaban lo adalah setuju mau makan sama kita.. udah yo ke kantin." ujar aksa meninggalkan kelas menuju kantin. Akhirnya dengan terpaksa zahira pun ikut makan bersama.

Maaf dikit yaa😌
Lagi gak ada ide lagi nih😢
Ayoo dong jangan lupa....
Untuk tekan bintang yaa😃

Sesudah baca jangan lupa follow:

@laeli_nur22 *wp


@li.woniii *ig

zahira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang