*Vote jangan lupa❤
Mereka berempat memasuki kantin yang terlihat tidak terlalu ramai. mereka menuju tempat paling tengah. aksa dan galvin mulai melihat daftar pesanan yg tersedia di setiap meja.
"Mbok rum yuhuuuu.. saya mau mesen nich " teriak galvin.
Mbok rum mendengar teriakan galvin hanya menggeleng-geleng kepala.
"Pesen naon vin." Teriak mbok rum yang sedang membersihkan tangannya.
"Mbok sini dulu atuh."
"iya vin kamu mau mesen naon." Jawab mbok rum tepat disamping meja galvin.
"Ini saya mau mesen kaya biasa yaa mbok."
"Okedeh, kalo aksa yang ganteng mau mesen apa." tanya mbok rum.
"yaelah si mbok nih giliran sama aksa pake ganteng segala, genit amat sih mbok inget loh udah punya suami." Gerutu galvin yang dapat didengar.
"yah biarin atuh aksa kan emang ganteng kaya personil bts itu loh siapa yaa namanya kalo gak salah jongkok deh." Jawab mbok rum.
medengar jawaban mbok rum aksa dan galvin tertawa terbahak bahak sedangan zahira dan nadia hanya tersenyum.
"Kok pada ketawa sih, emang ada yang salah ucapan mbok ya." ucap mbok rum dengan nada polosnya.
aksa dan galvin mulai berhenti tertawa dan menarik nafas dalam.
"Aduh sih mbok, namanya itu bukan jongkok tapi jungkok." jawab aksa.
"tuh jungkok mbok jungkok lagian sih sok soan korea segala." ucap galvin.
"Oh jungkok maap atuh."
"ya ga papa mbok, ini saya udah tandain ya mbok." jawab aksa.
"Kalo saya biasa mbok rum." ucap galvin.
"ini neng geulis mau pada mesen naon." tanya mbok rum kepada zahira dan nadia.
Bukan zahira atau nadia yang menjawab melainkan aksa.
"Samain aja kaya saya mbok." ucap aksa.
"siap ditunggu yaa." jawab mbok rum meninggalkan berempat.
Mereka pun saling mengobrol satu sama lain. dan terdengar dering handphone zahira. mereka pun menoleh kearah zahira.
Zahira melihat handphone dan ternyata tertera nama mbak sulis.
" assalmmualaikum mba."
" waalaikumsalam ra." Jawab mbak sulis dengan nada panik
"mba kenapa panik ada apa mba?."tanya zahira.
"umi kamu kecelakaan dan sekarang masuk ke rumah sakit ra."
mendengar uminya masuk rumah sakit tak terasa air mata zahira sudah membanjiri pipi. Sedangkan nadia yang melihat zahira menangis mengusap punggung zahira agar tenang. Sedangkan aksa dan galvin yang melihat zahira menangis bertanya-tanya.
"mbak kirim aja rumah sakitnya aku kesana sekarang." Lirih zahira.dan memutuskan panggilannya.
"ra, kamu kenapa kok nangis?." Tanya aksa terdengar khawatir.
"Iya zahira kamu kenapa?." Tanya nadia.
"Umi aku masuk ke rumah sakit karena kecelakaan aku harus kesana sekarang." jawab zahira bersiap-siap ingin pergi.
"kita ikut gak ada penolakan!." tegas aksa.
zahira mendengar nada tegas aksa terdiam dan melihat kearah nadia. Nadia pun mengganguk.
"Baiklah." lirih zahira.
Mereka berempat berdiri dan langsung meninggalkan kantin. Aksa yang mendengar teriakan mbok rum pun menoleh.
"pada mau kemana ini makanannya udah jadi." Teriak mbaok rum.
Aksa mengeluarkan lima lembar uang berwarna merah berjalan cepat kearah mbok. dan meninggalkan kantin menyusul menuju parkiran.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
1441 H
Buat yang baca cerita zahira tekan bintangnya jangan lupa loh:)Dan jangan lupa follow:
@laeli_nur22 *wp
⬇
⬇@li.woniii *ig
KAMU SEDANG MEMBACA
zahira
Teen Fiction(REVISI SETELAH TAMAT) 👉MURNI CERITA SENDIRI👈 〰cerita pertamaku〰 zahira putri mahisa gadis cantik lugu dan mempunyai mata indah. Berpenampilan berbeda di universitas ternama. Karena keindahan matanya membuat seorang the most wanted di kuliahnya me...