8

96 18 0
                                    

*Vote jangan lupa❤

4.00 AM.

Tring tring tring

Bunyi alarm hp membangun perempuan cantik berambut hitam sepunggung. Zahira langsung mengikat rambutnya menjadi satu ia pun membereskan tempat tidurnya dan bergegas mandi.

Setelah melakukan ritual mandi Zahira langsung menggelar sajadahnya untuk melaksanakan sholat tahajud dengan khusyu.

Allahuakbar...

Assalammualaikum warohmatulloh
Assalammualaikum warohmatulloh

Mengusap wajahnya "Alhamdulillah"

Zahira menengadahkan kedua tangan meminta doa "Ya Allah ampunilah Hamba. Ampunilah dosa kedua orang tua Hamba ya Allah. Berikanlah mereka tempat terbaik disisimu. Pertemukanlah kami disurga nanti. Aamiin...." mengusap wajahnya pelan. Ia melirik jam diatas nakas masih ada waktu untuk ia mengaji. Memang Zahira sudah terbiasa sejak ia masih sekolah dasar untuk melaksanakan sholat tahajud. Kala itu Umi yang selalu sabar membangunkan Zahira dan Abi yang sudah bersiap dengan baju koko dan peci putihnya. Mengenang masa itu Zahira merintihkan air mata jujur, ia sangat merindukan kedua orang tuanya. Tapi apa daya ia menangis tidak akan bisa mengembalikan orang tuanya ia hanya bisa mengirimkan Al-Fatihah untuk kedua orang tuanya.

Mengusap air matanya pelan lalu ia mengambil Al-Qur'an berukuran kecil. Dan memulai mengucapkan bismilah.

💥💥💥

Di kamar yang besar terdapat ranjang king size terbalut sprei bermotif club bola Real Madrid kesukaannya dan sebelah pojok kanan terdapat lemari berukuran besar sedangkan di pojok kiri terdapat gitar yang bersandar di dinding serta sofa panjang berwarna putih dan tak lupa kamar mandi yang sangat mewah.

Seorang pemuda tampan yang masih
Tertidur didalam selimut. Namun sesaat kemudian, suara ketukan pintu yang sangat keras membuat pria tampan itu terbangun dari mimpinya.

"Hemm siapa sih yang ngetok pintu pagi-pagi gini" gumamnya sambil menyibak selimut dan berjalan kearah pintu.

Ceklek

Pria tampan itu menatap tajam seseorag didepannya. Yang memasang wajah watados.

"Hem?" Tanya pria tampan itu sambil menatap tajam seseorang didepannya.

Melihat wajah kakanya yang sangat menyeramkan ia hanya menunjukkan deratan gigi putihnya.

"Hehe sorry kak lagian kaka ini itu udah pagi kakak ke kampus kan hari ini?"

"Iya gue ke kampus hari ini"

"Yaudah kalo ke kampus yah kakak cepetan mandi emang gak liat udah jam berapa."

Memutar bola mata malas Aksa memasuki kamarnya.

"Eeeh kok masuk lagi mau tidur lagi ya"

"Gua mau liat jam"

"Ooh kirain gua lo mau tidur lagi, udah mandi sana kakak udah ditungguin mom dan dad diruang makan."

Aksa mengangguk memasuki kamarnya dan bersiap untuk mandi.
Setelah beberapa menit melakukan ritual mandinya Aksa langsung memakai pakaian jaket jeans yang dipadukan dengan kaos putih polos serta sepatu Vans dan tak lupa tas hitam tersampir disalah satu bahu Aksa. Ia langsung keluar dari kamarnya menuju ruang makan.

Setiba diruang makan Aksa menjatuhkan bokongnya dikursi sebelah Mommynya.

"Selamat pagi mom dad and my sister ." Ucap Aksa mengambil sehelai roti dan memoleskan selai cokelat.

zahira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang