***
Happy Reading
***
Hari ini Alma mempunyai janji dengan temannya. Namun jam masih menunjukkan pukul 1 siang. nggak mungkin kalau Alma siap-siap sekarang. Masih ada banyak waktu karna mereka berangkat pukul 3 sore. Akhirnya Alma turun dari kamarnya menuju ke dapur dan menemukan bundanya sedang menanggapi adiknya yang baru saja pulang bermain dari tetangga sebelah.
"mall pasti rame"
"pasti banyak orang pacaran"
"nanti kita mengiri"
"gapapa deh mungkin nanti ada yang nyantol satu"
Ya seperti itulah perdebatan yang berujung persetujuan, antara hari sabtu atau hari minggu. mereka bimbang, jika berangkat hari sabtu maka pasti banyak orang berkencan dan jika berangkat hari minggu pasti banyak keluarga yang berkumpul.
***
Masih pukul 1, jadi Alma memutuskan untuk membatu Bundanya menyiapkan makan siang.dan tak terasa jam telah menunjukkan pukul 1 siang lebih 30 menit. Waktu berjalan sangat cepat, dan Alma memutuskan untuk memakai masker untuk perawatan wajahnya terlebih dahulu.
Butuh waktu 15 menit untuk memakai masker. Alma beranjak dari tempat tidurnya, memutuskan untuk memasuki kamar mandi dan bersiap-siap. Karna Alma tipe orang yang membutuhkan waktu lumayan lama untuk bersiap-siap.
Via
| gue didepan
yoi |
Membutuhkan waktu 20 menit karna Mall yang Alma kunjungi berbeda kota dengan kota tempat mereka tinggal. Alma dan Via memutuskan untuk menunggu sahabat-sahabatnya di tempat tunggu, dan pastinya tidak afdol kalau tidak di tempat makan.
10 menit berlalu mereka sudah berkumpul. Mereka semua menuju ruang Teater untuk memesan tiket. Setelah mereka mendapatkan tiketnya, mereka menunggu lagi kurang lebih 10 menit. Sungguh menunggu itu tidak menyenangkan. Sangat membosankan
***
"ehem, gais" tiada angin tiada hujan tiba-tiba Lila berdehem dengan gelagat tidak nyaman.
Via yang melihat gelagat aneh dari Lilapun bertanya,"napa lo?"
"nahan boker?" lanjut Via dengan nada terkekeh
"ih, gue serius" Lila berkata dengan raut tidak nyaman
"dari tadi ada 2 cowok yang liatin kita" ucap Lila
"dia arah jarum jam 7" lanjutnya
Sontak kita berempat menoleh dan mendapati 2 cowok yang tertertangkap basah sedang memandang ke arah kita. "PD amat lo. Noh liat samping kita ada mbak-mbak bohay" ucap Yirra santai
"tapi mata mereka emang ngarahnya kesini deh prasaan" elak Ara
Sementara mereka sedang berdebat, Alma merasa gugup dan bingung. Alma tau bahkan kenal salah satu lelaki yang memandangi mereka. Tiba-tiba saja handphone Alma yang berada di tasnya bergetar.
Raka
| nonton?Ya dia adalah Raka.
Ah bukan ini keadaan yang diinginkan Alma. Dia masih canggung dengan Raka. Padahal sudah 2 minggu lebih kejadian di Taman kota.
Tolong jangan liat kesini |
kasian temen-temen gue ketakutan || sorry
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGITIGA [END]
Fanfiction[END] - [lokal ver] - [Mark Lee] Alam semesta ini sungguh misterius. Bahkan untuk urusan cinta. Tuhan, aku bertanya mengapa engkau mempertemukan kita tanpa menyatukan kita? Jawaban yang terlihat nyata namun masih dipertanyakan. Kalian beda, satu me...