Warning!!!
Banyak peristiwa yang bisa terjadi dalam satu part, pastikan tidak melewati setiap detail nya.***
Hari berlalu hingga tanggal 15 lewat dua hari. Dimana seharusnya tanggal 15 adalah tanggal yang paling bersejarah bagi Izka, dimana seharusnya di hari itu dia menjadi wanita yang paling bahagia.
Tapi hingga dia hari berlalu, Izka masih betah di sekap di sebuah apartemen bersama tiga orang preman.
Bahkan yang paling membingungkan adalah, Izka melarang ketiga preman itu melepaskan tali ikatan nya. Dan seperti nya Izka memang tidak punya niat untuk beranjak dari sana meskipun ketiga preman itu telah menyelesaikan tugas nya.
Bahkan kini ketiga preman itu yang harus merayu Izka agar mau bebas karena tugas mereka sudah selesai untuk menyekap nya hanya sampai tanggal 16 saja.
"Neng, kamu belum mau keluar dari sini? Bukan nya seharusnya kamu mencoba kabur?" Tanya preman pertama yang sebagai pemimpin di sana.
"Biarkan aku tetap di sini, katakan saja pada wanita yang menyuruh kalian bahwa kalian sudah menyelesaikan tugas" Jawab Izka dengan tatapan kosong tanpa semangat.
"Neng, kita harus pulang. Tugas kita sudah selesai. Kalau kamu mau pulang itu pintu keluar nya, kami tidak mengunci nya" Jelas preman kedua menunjuk pintu keluar.
Preman ketiga melepaskan tali ikatan Izka "Tali nya sudah aku lepas, kita tidak ada urusan lagi"
Nama nya juga preman, mereka tidak punya ahlak. Tidak begitu peka dengan perasaan manusia, yang mereka fikir hanyalah menyelesaikan pekerjaan dan mendapatkan uang.
Sekarang pekerjaan mereka sudah selesai, jadi mereka pergi dari apartemen bahkan jika Izka belum mau beranjak.
Sulit bagi Izka.
Ini tidak main-main.
Rasanya sangat sakit, untuk melepas perasaan yang terlanjur tumbuh begitu besar bersama harapan nya.
Melepas seseorang yang dia cintai, sekaligus menerima kenyataan bahwa orang itu hanya menipu cinta nya adalah dua hal yang meremukkan harapan Izka.
Izka sampai tidak mengerti, harus merasa jijik pada dirinya sendiri atau melupakan cinta nya atau berdamai pada rasa malu nya.
Mengingat dia telah membenci begitu banyak berselisih dengan keluarga dan juga bos nya hanya demi mempertahankan Daniel sebagai pilihan nya.
Butuh beberapa hari hingga Izka bisa berdiri di atas kaki nya sendiri, melawan rasa takut nya untuk kembali melihat cahaya di dunia luar.
Lagian tidak ada yang mencari nya selama dia tenggelam dalam duka nya sendirian. Tidak dengan orang tua nya, teman-teman nya atau pun bos nya. Mungkin nama nya sendiri pun sudah di hapus dari daftar penduduk Indonesia.
Rumah pertama yang di datangi Izka setelah keluar dari apartemen itu adalah rumah Daniel. Sialnya, dia masih berharap mendapat permintaan maaf dari Daniel dan Rani yang telah berbuat jahat pada nya.
Tapi rumah yang dulu mereka tempati kini kosong, tidak ada lagi penghuni di sana. Sepertinya mereka sudah melarikan diri.
Izka justru menemukan dua orang preman yang langsung melotot mendekat pada dirinya.
"Dimana Daniel?" Tanya preman itu tak bermaksud untuk bersikap lembut sedikit pun. Matanya memerah, gemeretak giginya terdengar jelas menyimpan kemarahan.
"Aku tidak tau, aku ke sini juga mau mencari dia" Jawab Izka bingung
Kedua preman itu saling berbisik, lalu memandang wajah Izka dengan seksama. Kemudian terkekeh dengan lantunan jahat "Jadi kamu istri baru Daniel, ha?" Kata salah satu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTIED ME #NUBARYOU&I (SELESAI)
RomanceNulis Bareng YouandI publisher Rate 21++ Izka yang tadi nya sudah menghapus air mata nya, kini mewek lagi " Bapak benar, ternyata Daniel hanya menipu ku. Dia hampir saja membunuh ku saat aku mengetahui semua kebenaran nya dan membatalkan pernikahan...