Chap 5

1.3K 218 8
                                    

DISCLAIMER

Hypnosismic © KING RECORD
STORY © Hatarakimono


BusterBros & Readers


Happy reading
•••••••
••••••
••••
•••
••

[ Day 1 ]


[Name] kembali terbangun untuk ketiga kalinya, sepertinya ia terlalu banyak tidur kemarin, ditambah udara dingin yang masih lolos dari celah-celah rumah menembus selimut.

" Hahhh" [Name] menghela nafas tiba-tiba, mengeratkan selimut sampai benar-benar membungkus tubuh " belum ada asep yang keluar dari mulut berarti masih normal."

Ia lihat keluar jendela, langit masih berwarna biru dongker pudar. [Name] ambil ponsel yang tergeletak di samping kepala, pukul 5 pagi tercetak di sana.

" Mau nonton tv aja deh..." Serunya sambil melipat futon dan menaruhnya di atas lemari. Budaya disiplin yang diajarkan keluarga nya.

Pintu kamar Jiro dan Saburo tampak hening, sepertinya mereka belum bangun. [Name] menggeleng. Menyilangkan kedua tangan di depan dada, " Mereka kebo banget, padahal udah tidur dari kemarin."

Sebuah ide jahil terlintas dibenaknya. Kebosanan memang kadang menjadi ladang setan. Ia buka pintu kamar Jiro  perlahan, benar saja penghuni nya masih tidur pulas dengan kedua tangan diatas kepala, selimut berada di dengkul di kampit kedua kaki.

" Gak indah tidurnya,"

[Name] duduk di futon Jiro, menepuk pelan kaki jenjangnya. " Jir, Jiro.... "

Tidak bergeming.

" Jiro bangun kek,"

" Jiroro Sempruloh tu Rohman"

" Hmmmmmm, 5 menit Bun..." Ia bergumam sambil membalikan badan. Gemas dipanggil bunda muda, [Name] mencapit hidung laki-laki itu, tapi secara refleks kesulitan bernafas Jiro menepak tangan [Name].

" Aduh, sakit belegug, tangan tante nya di tabok masa."

" Jiro kebo!! Gak dimana-mana, heran." Menyerah membangunkan Jiro, [Name] pergi keluar.

" Coba Saburo, pasti pose imut sambil nutupin seluruh tubuhnya pake selimut hohohoh." [Name] membuka pintu kamar Saburo yang lupa ia gembok, bukan dikunci lagi, keadaan kamar gelap karena gorden masih tertutup rapat-rapat.

Di pojok sana Saburo tidur terlentang tanpa selimut, baju tidur yang ia kenakan bahkan naik sampai ke atas pusar.

Wajah [Name] berubah datar, " Hmm diluar dugaan," ia dekati futon Saburo, ia tarik baju tidur adik sepupunya itu sampai menutupi perut, tak mau dia masuk angin karena kedinginan.

" Dek bangun!" Panggilnya, mata Saburo perlahan terbuka, dan langsung bergidik mencari selimut,
" mbak dingin tau,"

" He emang gue ngapain?"

" Udah ah, 5 menit lagi, gue abis ngapusin berkas dari komputer lama tadi malem," katanya menarik selimut sampai menutupi seluruh tubuh.

Dengan wajah kecewa [Name] menuruni tangga sendirian, lalu iapun menangkap suara dari arah dapur. Gadis itu mempercepat langkahnya.

Ichiro berdiri dengan celana training hitam dan jaket parka merah biru.
" Gak bisa tidur?"

[Name] mengangguk, " Abang mau kemana?"

" Mau belanja sayur,"

" Ikutttt," serunya berlari ke arah Ichiro. Ia mengambil trance Coat berwarna crem yang tergantung di samping pintu masuk.

Sepupu : Japan Tour✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang